Nadia Rizki, itulah nama lengkapnya. Biasanya dipanggil dengan nama Nadia. Ia merupakan mahasiswi dari prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh.Â
Beberapa minggu yang lalu mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi di Gampong Teupin Ara Kecamatan Teunom Aceh Jaya.Â
Mahasiswi yang sedang duduk di semester 8 ini didampingi oleh teman-temannya mengembangkan inovasi program KPM di tempat pengabdiannya. Salah satu program yang dikembangkan yaitu Program Peduli Identitas Hukum Bagi Masyarakat (PPIHM).
Strategi ini dilakukan agar mahasiswa dapat memahami tentang pentingnya administrasi kependudukan dan dapat menyampaikan kepada masyarakat selama berada di lapangan.
Ternyata program ini membuahkan hasil yang membanggakan. Mahasiswa meneruskan informasi yang didapatkan pada saat pembekalan kepada masyarakat. Bahkan bukan hanya menginformasikan, akan tetapi mahasiswa langsung yang membantu memfasilitasi pembuatannya  ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Jaya. Sungguh pengabdian yang luar biasa yang harus diancungi jempol.
Masyarakat sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa KPM di tengah-tengah mereka. Masyarakat tidak perlu lagi ke Dukcapil untuk membuatnya. Masyarakat duduk manis di rumah menunggu hasilnya. Masyarakat hanya kasih syarat-syarat yang diperlukan kemudian mahasiwa yang membawakan ke Disdukcapil.
Mahasiswa mengumpulkan semua berkas dalam jumlah yang banyak. Tujuannya supaya dapat dibawakan sekali jalan ke Dukcapil. Tidak dibawaka satu persatu Karena jarak tempuh antara gampong dengan Dukcapil menghabiskan waktu lebih kurang 50 menit.Â
Inovasi yang dikembangkan oleh Nadia dan teman-temannya di Gampong Teupin Raya harus dijadikan contoh dan dapat direplikasi oleh mahasiwa yang KPM di tempat lain. Melalui program ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.Â