Mohon tunggu...
Manoel Noel
Manoel Noel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi mancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

28 November 2022   18:49 Diperbarui: 28 November 2022   18:54 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Manoel Loebpa Ginther Najam

Mahasiswa Univers Palangka Raya

Fakultas Ekonomi

Pasar Monopolistik & Pasar Oligopoli

A.Pasar Monopolistik

1.Pengertian Pasar Monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu pasar yang dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan suatu barang serupa dengan barang-barang yang sering kita jumpai akan tetapi barang yang ditawarkan memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Pasar monopolistik umumnya terjadi di semua pasar baik tradisional maupun modern.

2. Pasar Persaingan Monopolistik yang banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari

Contohnya seperti penjualan produk sabun mandi lifebuoy, sabun citra, sabun Biore, dan banyak lainnya, sabun cuci pakaian seperti rinso molto, deterjen daia dan lain-lain.

3.Persaingan Penjualan Barang Dalam Pasar Monopolistik

Contoh nya persaingan dalam penjualan barang A dan barang B, Barang A menawarkan keunggulan yang lebih banyak dari barang B akan tetapi harga yang ditawarkan barang A lebih tinggi daripada B dan kedua barang tersebut memiliki fungsi yang sama, maka orang-orang akan mempertimbangkan untuk membelinya karena kedua barang tersebut memiliki fungsi yang sama akan tetapi memiliki keunggulan yang berbeda. Jikalau orang lebih mementingkan keunggulan dari barang tersebut maka orang itu akan membeli barang yang ditawarkan oleh barang A meskipun harga yang ditawarkannya lebih tinggi. Akan tetapi Jikalau orang lebi memilih fungsi dari barang tersebut dan tidak melihat dari segi keunggulannya melainkan dari segi harga yang lebih murah maka orang itu akan memilih barang yang ditawarkan oleh barang B meski keunggulannya lebih sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun