Mohon tunggu...
Manna Interior
Manna Interior Mohon Tunggu... Arsitek - Interior Design Jakarta

Since 2008 | Better Living with Us. A Professional in Designing Interior. Embracing Diverse Interiors.

Selanjutnya

Tutup

Home

Desain Wabi Sabi di Manna Interior

4 Oktober 2024   14:01 Diperbarui: 4 Oktober 2024   14:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain Wabi-Sabi di Manna Interior

Desain interior selalu berkembang mengikuti tren dan kebutuhan yang berubah-ubah. Di antara berbagai gaya desain yang telah berkembang, gaya Jepang klasik bernama wabi-sabi menarik perhatian para desainer dan penggemar estetika minimalis. Filosofi wabi-sabi memiliki akar dalam ajaran Zen Buddhisme, yang menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan, kealamian, dan kesederhanaan.

Sebagai salah satu pelopor dalam penerapan desain ini, Manna Interior, perusahaan desain interior terkemuka, telah mengadopsi konsep wabi-sabi ke dalam karya-karyanya. Dengan memadukan nilai-nilai tradisional Jepang dan sentuhan modern, Manna Interior mampu menghadirkan ruangan yang tidak hanya estetik, tetapi juga menghadirkan suasana tenang dan harmonis.

Apa Itu Desain Wabi-Sabi?

Wabi-sabi adalah filosofi estetika Jepang yang menghargai keindahan yang sederhana, alami, dan sementara. Kata "wabi" mengacu pada kesederhanaan yang datang dari kehidupan yang seimbang dengan alam, sementara "sabi" merujuk pada keindahan yang muncul melalui penuaan dan ketidaksempurnaan. Filosofi ini mengajak kita untuk menerima dan merayakan hal-hal yang tidak sempurna, tidak tetap, dan tidak lengkap. Ketidaksempurnaan bukan hanya diterima, tetapi juga dipandang sebagai elemen penting dalam keindahan.

Dalam dunia desain interior, wabi-sabi sering diterjemahkan menjadi pendekatan minimalis yang menggunakan material alami, tekstur kasar, dan bentuk yang tidak simetris. Berbeda dengan desain modern yang sering mengejar kesempurnaan dan kerapian, wabi-sabi menekankan pentingnya keterhubungan dengan alam, penerimaan terhadap usia dan penuaan, serta keindahan yang terdapat dalam kekurangan.

Mengapa Manna Interior Mengadopsi Desain Wabi-Sabi?

Manna Interior melihat potensi besar dari filosofi wabi-sabi untuk diaplikasikan pada proyek-proyek desain interior kontemporer. Berikut beberapa alasan mengapa wabi-sabi sangat relevan dan diadopsi oleh Manna Interior:

  1. Menghadirkan Ketentraman dalam KesederhanaanMasyarakat modern sering kali terjebak dalam gaya hidup yang sibuk dan penuh tekanan. Desain wabi-sabi memberikan ruang untuk beristirahat, baik secara fisik maupun mental. Gaya ini mendorong ketenangan melalui penggunaan elemen-elemen alami dan penataan yang sederhana namun bermakna.

  2. Sesuai dengan Budaya LokalDi Indonesia, wabi-sabi selaras dengan budaya menghargai alam dan keseimbangan. Banyak elemen desain tradisional Indonesia yang juga menekankan penggunaan bahan alami dan pola hidup sederhana. Dengan demikian, desain ini bukan hanya memperkenalkan sesuatu yang baru, tetapi juga menyambung dengan tradisi yang telah ada.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Home Selengkapnya
    Lihat Home Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun