Mohon tunggu...
dindin maeludin
dindin maeludin Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di Badan Pusat Statistik

Pituin dari Desa Lumbungsari dan masih aktif sebagai ASN di BPS Kabupaten Ciamis.. ..belajar untuk mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengais Rejeki di Tengah Keterpurukan

14 Maret 2021   21:02 Diperbarui: 14 Maret 2021   21:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bad Bussines Collage (pixabay)

Mendengar kata keterpurukan, semua pasti sudah tersugesti pada kejadian yang pasti akan menimpa seseorang di dunia ini tanpa terkecuali dan memang hidup tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga akan mengakibatkan seseorang menjadi down dan merasa (seolah) ingin menyerah.

Terlebih di masa pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun terakhir dan tidak tahu kapan akan segera berakhir. Yang telah merusak sendi-sendi ekonomi bahkan melumpuhkan segala sektor kehidupan. Semua aktivitas terganggu segala sesuatunya dibatasi dengan adanya aturan dari pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Termasuk yang penulis rasakan saat ini. Sangat terasa ketika sebelum pandemi melanda, semua kegiatan dan aktivitas sehari-hari termasuk bekerja terasa nyaman untuk dilakukan. Tidak terhalang waktu, tidak ada pembatasan sosial. Ekonomi terpenuhi tanpa ada kendala.

Namun alhamdulillah ada saja jalan yang diberikan oleh sang pencipta selama kita mau berusaha untuk bangkit dari keterpurukan ini. Memang selama ini selalu menggantungkan pendapatan dari gaji bulanan yang diterima, alhasil tidak cukuplah untuk biaya sehari-hari apalagi dimasa pandemi ini di mana harga-harga sudah mulai merangkak naik ditambah dengan adanya kebijakan pembelajaran secara daring, rapat-rapat pun dilakukan secara online menggunakan zoom sehingga membuat bengkak anggaran yang sudah terencana dengan baik jauh-jauh hari sebelumnya.

perlahan tapi pasti (dok. pribadi)
perlahan tapi pasti (dok. pribadi)
Rupanya dengan melihat dan mendengar dari para influencer dalam mengatasi masalah keuangan harus ada kemauan dari diri kita sendiri, termasuk yang sudah dilakukan oleh penulis yaitu dengan membudidayakan tanaman hias. Di mana awalnya hanya sekadar mengembangkan hobi sekaligus mengisi waktu luang di kala waktu libur kerja dengan dibantu istri dan anak-anak, kami menikmati kebersamaan ini dengan harapan dapat menguatkan imun tubuh dan menambah pendapatan keluarga.

Meski pada awalnya terasa sulit (karena memang belum mempunyai pengalaman) tapi secara perlahan dan pasti sudah mulai merasakan dan mendapatkan hasil walaupun masih jauh dari harapan. 

Pendapatan rumah tangga pun sedikit ada kenaikan, ditambah dengan keahlian dari istri yang bisa membuat dan mengolah aneka macam makanan atau kue yang dijual secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Semua pasti bisa, selama ada kemauan dan effort dari diri kita masing-masing. Tetap semangat. Dan semoga pandemi ini segera berakhir.[*] 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun