Kesadaran masyarakat Pagerejo dinilai kurang untuk masalah pengelolaan sampah. Hal ini di sampaikan oleh Kasi kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, Mujiono, usai melakukan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah di balai desa Pagerejo. Â " Saat memasuki desa, saya tidak melihat satupun tempat sampah di desa Pagerejo, jadi saya maklum saat melihat sampah berserakan ataupun sampah yang ada di aliran sungai. " Jelasnya.
Dalam penyuluhan pengelolaan sampah yang diikuti oleh sekitar 50 orang ibu-ibu di balai desa Pagerejo, Mujiono menerangkan bahwa bila sampah dikelola akan dapat menghasilkan nilai ekonomi. " Pelaku yang berhubungan langsung dengan sampah kebanyakan ibu-ibu, jadi bisa langsung dipilah sampah organik dan non organik." Terang Mujiono sambil menunjukkan perlakuan untuk pengelolaan sampah organik dan non organik kepada hadirin.
Dalam kesempatan itu Mujiono juga meminta warga dan pemerintah desa untuk segera membentuk bank sampah dan tempat pengolahan sampah sementara. "Mumpung ada kegiatan TMMD Reguler ke 100, Â banyak anggota TNI yang bisa dimintai bantuan." Ujarnya sambil tersenyum.
 Jelas Udi Rahayu. Meski ia mengakui dengan penggunaan gas LPG warganya jadi enggan menggunakan bahan bakar kayu yang berdampak hutan diatas desa tidak lagi ditebangi dan Udi Rahayu juga berjanji untuk memasukkan program pengolahan sampah saat musrengbangdes ke depan.