Mohon tunggu...
Rivai Dunggio
Rivai Dunggio Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku akan melakukan yang terbaik buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rendam Kaki Air Laut Hangat Mampu Mengatasi Gangguan Tidur Lansia

27 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 27 Januari 2023   13:07 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Johanna Tomasoa, S.Kep., S.KM., M.Kes; Dosen Pada Poltekkes Kemenkes Maluku

Lansia adalah bagian dari proses tumbuh kembang menurut undang undang Nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia.. Yang dimaksud lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun keatas. 

Lansia bukanlah suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut, namun merupakan tahap lanjut dari proses suatu kehidupan yang akan dijalani setiap individu, yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan.  Konsep lanjut usia merupakan bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh setiap orang. 

Proses ini dimulai sejak terjadi masa konsepsi dan berlangsung terus sampai meninggal. Pada proses menua, terjadi perubahan-perubahan struktur dan fungsi jaringan sel/organ dalam tubuh individu. Sel-sel menjadi haus karena lama berfungsi dan mengakibatkan kemunduran yang dominan dibanding dengan pemulihan.

Di usia lansia biasanya terjadi beberapa masalah antara lain gangguan tidur. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun  kondisi ini lebih rentan dialami oleh orang yang sudah lanjut usia(lansia)Tidur merupakan suattu proses berulang ulang yang tterjadi selama periode tertentu. Gangguan tidur pada lansia sering dianggap sebagai hal yang wajar terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini merupakan salah satu hal dimana terjadi menurunnya kemampuan tubuh untuk mengolah rasa kantuk. Terkadang orang yang lanjut usia terbangun ditengah tidur dan  sulit untuk bisa tidur lagi.

Gangguan tidur adalah adalah kondisi yang sama sekali tidak boleh dianggap sepele, karena hal ini dapat  menyebabkan  seseorang mengalami penurunan konsentrasi, kurang focus,stress hingga tekanan darah bisa meningkat, 

Hal inilah yang sering terjadi pada lansia.   Ada beberapa factor yang bisa menjadi pemicu gangguan tidur diantaranya adalah penurunana fungsi otak. Pada lansia terjadi perubahan pada kinerja organ tersebut, selain adanya masalah kesehatan lain. Gangguan tidur demikian akan mempengaruhi kualitas tidur lansia dan berdampak pada aktivitas sehari-hari bahkan kesehatan lansia.

Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang dapat kemudahan dalam memulai tidurdan untuk mempertahankan tidur.   Kualitas tidur sesorang dapat digambarkan dengan lama waktu tidur dan keluhan-keluhan yang dirasakan saat tidur atau saat sehabis bangun tidur.  

Kebutuhan tidur yang cukup ditentukan selain oleh factor jumlah tidur (kuantitas tidur), juga oleh factor kedalaman tidur (kualitas tidur). Beberapa factor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur adalah factor fisiologis, factor psikologis, lingkungan dan gaya hidup. Salah satu cara agar tidur tidak terganggu atau berkualitas dapat dilakukan  rendam kaki dengan air laut hangat atau disebut hidroterapi.

Tujuan dari terapi ini adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan relaksasi otot, menyehatkan jantung, mengendorkan otot-otot, menghilangkan stress, menghilangkan rasa sakit, meningkatkan permeabilitas ka[piler, memberikan kehangatan tubuh sehingga bermanfaat bagi penurunan tekanan darah, dan terhadap kualitas tidur.

Hidroterapi (hydrotherapy) yang sebelumnya dikenal sebagai hidropaty (hidropathy), adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengobati atau meringankan kondisi yang menyakitkan dan merupakan metode terapi yang mengandalkan pada respon-respon tubuh terhadap air.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun