Mohon tunggu...
Abdulrozak Asm
Abdulrozak Asm Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Saya Seorang Suami dan Ayah Beruntung.

Seorang Suami dan Ayah Beruntung. Catatan lain saya di sini www.catatanabdul.web.id

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pohon dan Kabel yang Tak Pernah Akur

1 Desember 2018   17:05 Diperbarui: 1 Desember 2018   17:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkan kita memperhatikan pohon di pinggir jalan? 

Atau pernahkan kita memperhatikan bentangan kabel dipinggir jalan? 

Jika ya, maka sama sayapun pernah bahkan mungkin saya cukup sering meperhatikannya. 

Jika tidak pernah cobalah perhatikan. 

Ada yang tidak akur disana. 

Coba perhatikan saja di satu sisi kebutuhan akan listrik, maka dibentangkanlah kabel supaya listrik bisa mengalir menuju setiap penduduk termasuk rumah saya.  Di satu sisi kebutuhan lain,  yaitu kesejukan dan penghijauan ditanamlah pohon - pohon dipinggir jalan. Tujuannya suapaya hijau dan sebagai paru - paru dunia. 

Saya sering memperhatikan dan sering juga kantor ditelpon oleh petugas PLN untuk segera memotong pohon didepan kantor yang mengenai kabel.  Padahal saya bingung juga pohon tersebut sebagian ditanam bukan oleh perusahaan melainkan petugas yang menanam pohon. Wal hasil jadi ragu di potong atau kah tidak karena pohon itu ditanam oleh petugas, tapi akhirnya di potong saja semua. 

Karena jika tidak kita potongpun petugas PLN akan memotongnya pada waktu yang tepat.  Itung itung membantu patugas pemotong pohon. 

Disisi lain disaat patugas pemotong pohon yang ditugaskan PLN memotong pohon ada petugas yang sengaja ditugaskan untuk menanam pohon.  Wal hasil antara kabel dan pohon tidak pernah akur satu motong satu nanam.  Satu nanam satu potong.  Terus saja begitu entah sampai kapan. 

Dalam hati dan tulisan ini hanya bisa berkata  kapan mereka bisa akur ya.  Duduk bersama berdiskusi membuat MoU khusus supaya akur,  supaya sejalan sehati.  Supaya pohon yang ditanam tidak mubajir. Supaya pohon yang ditanam tumbuh besar dan lebat tanpa hambatan yang akhirnya menjadi paru-paru bumi.  Begitupun dengan kabel biarlah melintang dan mengalirkan listrik tidak usah terganggu oleh pohon yang bisa membuat konslet. Kapan mereka bisa akur ya. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun