Mohon tunggu...
Abdulrozak Asm
Abdulrozak Asm Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Saya Seorang Suami dan Ayah Beruntung.

Seorang Suami dan Ayah Beruntung. Catatan lain saya di sini www.catatanabdul.web.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Serius Tolak Angin Tak Sekedar Nolak Angin, Inilah Pengalamanku

31 Juli 2018   12:04 Diperbarui: 2 Agustus 2018   06:14 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ehem ! Ehem !! Ehem !!!

Itulah suara yang aku keluarkan tadi malam. Maklum dua hari ini cuaca begitu panas ditambah dengan kegiatan cukup banyak. Mulai kegiatan pekerjaan dari pagi sampai sore ditambah dengan kegiatan beres - beres rumah setelah pulang kerja. Hal ini dilakukan karena istri aku sedang sakit. Harapanku yang paling utama hari ini dalah mudah - mudahan saja istriku cepat sembuh. aamiin.

Dari lumayan banyaknya kegiatan tersebut ternyata tubuhku ini meresponnya melalui berbagai sensor yang dimilikinya, salah satunya adalah tenggorokan. Tenggorokanku merasa gatal dan hidung sedikit ada sumbatan alias meler, mungkin penyebabnya biasa kita sebut ingus.

Dari respon sensor tubuh itulah kemudian saya mengeluarkan suara seperti pada pembuka diatas. ehem! ehem !!, ehem!!!

Tujuannya tidak lain dan tidak bukan supaya rasa kering dan gatal di tenggorokan menghilang begitu saja setelah suara ajaib itu keluar.

Ternyata memang cukup efektif dengan cara tersebut paling tidak 10% nya teratasi meski setelahnya kembali gatal dan merasa kering.

Setelah melakukan beberapa kali  ehem! Ehem!! Ehem !!! dan kemudian berhenti lalu melakukannya lagi dan berhenti lagi sampai beberapa kali puataran hingga akhirnya bosan juga. Namun diantara kebosanan tersebut gatalnya tetap saja tidak hilang, istriku yang sakit mungkin merasa kasian. Dan memang sudah pasti merasa kasihan  karena aku inikan  yayangnya . hehehehe PD-nya aku. Padahal aslinya berisik tidak bisa tidur gara - gara bunyi Ehem! Ehem !! Ehem !! aku. 

Terlepas dari semua itu apakah karena sayang atau karena berisik, istriku akhirnya memberiku tolak angin yang bentuknya tipis itu yang warnanya kuning seperti pada gambar.

Setelah diminum atau mungkin lebih tepatnya bukan diminum tapi di tenggak. Tenggorokan terasa hangat, hidung juga ternyata plong. Alhmdulillah gumamku dalam hati.

Akhirnya setelah kejadian ini ternyata aku tahu tolak angin ini lebih dari sekedar atasi masuk angin tidak sekedar nolak angin, tenggorokan gatal juga jadi hanget dan tidak gatal lagi ditambah hidung juga jadi plong. Ingin rasanya mengucapkan terimakasih kepada tolak angin juga pada istri tersayang yang sudah membantu aku.

Ada satu lagi yang mambuatku bahagia plus tanda tanya. Setelah aku lega dan plong itu istrikupun tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun