Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Seperti Film "Layangan Putus", Hubungan Wali Kota Cilegon dan Wakilnya Retak Sebab Orang Ketiga?

6 Agustus 2022   03:18 Diperbarui: 6 Agustus 2022   03:20 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kebersamaan Sekda Cilegon, Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon (Dinas Kominfo Pemkot Cilegon)

Seperti itulah kisahnya, Pak Wakil selama ini merasa sendiri dan tidak terlibat dengan perencanaan program pemerintah bersama Pak Wali. Bahkan, perencanaan pelantikan ratusan pejabat itu pun diduga ada keterlibatan pihak-pihak lain.

Sementara itu, sosok Pak Wali memang ada kemiripan dengan Mas Aris, tampil percaya diri, pekerja keras dan berprestasi di bidang pekerjaannya. 

Isu dua matahari kembar, antara adu kepentingan antara Pak Wali dan Pak Wakilnya. Persoalan rotasi, mutasi dan promosi diduga menjadi pemantik awal sebab perpecahan.

Dari kubuh Pak Wakil, sempat beredar kabar menguasai proses pemilihan para pejabat baru melalui keterlibatan partainya. Kader-kader PKS dilibatkan untuk menempati posisi strategis. 

Ketika Pak Wali sadar dengan komposisi semacam itu, sepertinya Pak Wali merasa terancam secara politik, sehingga terjadilah manuver strategi dalam pemilihan para ASN yang siap bekerja untuk realisasi program pemerintah dan janji politik. Pak Wali tak mau salah pilih.

Dilema di setiap rencana pelantikan para pejabat, kerap diundur berlarut-larut dan terus terjadi. Sementara akibat sengketa ini banyak jabatan yang kosong dan program pemerintah pun tidak berjalan.

Dar! Saat pelantikan lurah dan camat beberapa bulan lalu, publik jadi bisa memecahkan ada dua kubuh yang terbentuk. Bahkan ada sebutan lurah dan camat kubuh Partai Politik milik Pak Wali dan Pak Wakil.

Kabarnya, isu perpecahan harmonisasi antara Pak Wali dan Pak Wakil tidak hanya soal rotasi dan mutasi jabatan, juga ditengarai oleh perebutan bagian paket-paket proyek pemerintah. 

Lagi-lagi, selain Pak Wali dan Pak Wakil, para timses dan kader partai politik turut terlibat dalam perebutan paket-paket pekerjaan di lingkungan Pemkot Cilegon. Sehingga masalah semakin menjadi benang kusut.

Isu perpecahan diperkuat juga dengan kemunculan di publik, ketika Pak Wali dan Pak Wakil jarang berada dalam satu kegiatan. Keduanya memiliki kesibukan masing-masing. 

Akibatnya, hampir dua tahun perjalanan memimpin Kota Cilegon seolah mandul atau tidak produktif dalam menjalankan program pembangunan, baik RPJMD maupun realisasi janji politik saat kampanye dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun