Mudik Dilarang, Kegiatan Lebaran Dibatasi, Wali Kota Cilegon Promosi Kunjungan Wisata di Medsos

Liburan ke tempat wisata sudah menjadi agenda rutin saat liburan lebaran. Salah satu tempat yang dituju adalah wisata pantai. 

Berada di kawasan bibir pantai Selat Sunda, Banten memiliki banyak tempat wisata pantai yang jadi favorit bagi wisatawan lokal atau pun wisatawan dari luar daerah, seperti Jabodetabek. 

Seperti hari ini, Sabtu 15 Mei 2021, Pantai Wisata Anyer sudah penuh dengan wisatawan. Kemacetan terjadi hingga sampai Jalan Raya Ciwandan Kota Cilegon. Ada atau tidak ada penyebaran Covid-19, kawasan Pantai Anyer sudah jadi tujuan wisata favorit di saat lebaran. 

Sayangnya, wisata Anyer sudah penuh. Wisatawan harus putar balik di perempatan jalan Ciwandan. Tenang, ada wisata lainnya yang masih terbuka untuk dikunjungi, yaitu Pulau Merak Kecil. 

Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang mempromosikan liburan lebaran melalui Halaman Facebooknya. Helldy mengajak wisatawan untuk berlibur ke sebuah pulau yang berdekatan dengan Pelabuhan Merak. 

"Bagi warga Kota Cilegon dan sekitarnya yang belum mempunyai agenda di akhir pekan, berikut rekomendasinya. Destinasi ini tergolong baru yaitu Pulau Merak Kecil. Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat menikmati beragam destinasi, " tulis Helldy di Halaman Facebook H. Helldy Agustian, SE, SH yang kemudian dibagikan ke akun pribadi Helldy Agustian II. 

Hanya dengan membayar Rp15. 000 - Rp20. 000, wisata Pulau Merak Kecil dapat meniknati pemandan pantai dengan karang-karang, ikan, sunset, view kapal, snorkling dan spot fotografi. Terdapat juga hewan liar monyet yang menyambut ramah para pengunjung.

Wali Kota Cilegon memang beda, peduli dengan wisata yang ada di daerahnya. Perhatian dengan warga yang butuh liburan. 

Berbeda ketika menjelang lebaran kemaren, Wali Kota Cilegon turut aktif dalam kegiatan pantau pos pengamana  dan penyekatan OPS Ketupat Maung 2021.

Sebagai daerah yang menjadi lintasan jalur mudik penyebrangan dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra, Kota Cilegon menjadi vital dalam penyekatan para pemudik. Tidak peduli lagi dengan alasan rindu dengan kampung halaman, pemudik harus putar balik dan kembali ke tempat asal untuk merayakan lebaran. 

Tak hanya aturan penyekatan pemudik, kegiatan lebaran pun dibatasi. Takbir keliling tidak boleh, halal bihalal ditiadak, silaturahmi pun harus jaga jarak. Begitulah aturan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 

Kontradiktif antara promosi liburan lebaran dan penyekatan pemudik. Tidak apa-apa berkumpul dan meramaikan tempat wisata Pulau Merak Kecil seluas sekitar 1 hektare itu. 

Pemudik jadi haram pulang kampung karena pandemi Covid-19, khawatir turut membawa oleh-oleh virus ke keluarga di kampung. Aturan pun dibuat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Aturan pun ditegakan sekuat mungkin. 

Mudik dilarang, tapi tempat wisata dibuka. Mungkin tempat wisata di Kota Cilegon yang sekarang berada di zona orange penyebaran Covid-19 tidak akan berdampak besar. Tidak berbahaya seperti pemudik yang kemungkinan akan membawa penyebaran virus ke kampung halamannya.

Mantan marketing mobil itu memang jago dalam mempromosikan wisata Pulau Merak Kecil, di sana mungkin tidak akan menciptakan kluster penyebaran covid-19. Terpenting perputaran perekonomian pelaku usaha di sana tetap berjalan, tidak perlu lagi memperhatikan jaga jarak dalam antisipasi penyebaran Covid-19. 

Kawasan zona orange mungkin tidak akan berdampak terhadap lonjakan penyebaran Covid-19. Terpenting dalam momen liburan lebaran tempat wisata ramai pengunjung, iya kan? 

Atau, Wali Kota yang punya jargon Cilegon baru, modern dan bermartabat itu sudah memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang memadai dalam mengatasi kemungkinan lonjakan pasien covid-19. Sehingga mempromosikan wisata Pulau Merak Kecil di media sosial tidak akan berpengaruh terhadap penyebaran Covid-19 di kemudian hari. 

Masih mau liburan lebaran? Yuk ikut promo wisata murah meriah Pulau Merak Kecil yang disponsori oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.