Belum move on dengan Kezia dan Joy?
Indonesia Idol 2021 spesial season adalah kontes menyanyi yang dipilih langsung oleh penonton melalui vote. Aturan yang sudah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya ini sudah jadi keputusan mutlak, sebagus apa pun penampilan, jika jumlah vote rendah, maka harus rela tereliminasi.
Melihat gerak vote Kontestan Indonesia Idol 2020 kali ini seperti mengalami perubahan. Saya menduga di masa sulit perekonomian terdampak Covid-19 menjadikan penonton enggan mengirim dukungan lewat SMS yang berbayar itu. Jika pun menggunakan aplikasi, apakah mau instal?
Dilihat dari jumlah penonton siaran langsung Indonesia Idol 2021 juga tidak mendapatkan rating yang bagus, jika dibandingkan jumlah penonton di Youtube, bahkan sampai ada yang masuk daftar tranding.
Bisa diasumsikan bahwa Youtube bisa jadi alternatif untuk menonton kapan saja dari pada harus menunggu siaran langsung di televisi hingga tengah malam. Penonton di Youtube ini kemungkinan tidak melakukan vote, karena menonton video penampilan kontestan tidak mengikuti alur batas waktu vote.
Dari sejumlah alasan di atas, saya mencoba menganalisa kekuatan vote dari sosial media. Menurut saya peran sosial media itu sangat penting karena setiap waktu bisa diakses penggunannya. Bahkan video-video kontestan masih terus tersebar dari media sosial.
Masing-masing kontestan kini sudah memiliki fanbase atau penggemar yang akan mengawal terus perjuangan kontestan. Fanbase ini jangan dianggap remeh, Â jika sudah tersentuh hatinya maka akan terus memberikan dukungan.
Ini seperti fanbas idola Kpop. Bahkan eksistensi para idola yang sudah memiliki nama di indutri musik keberadaan fanbase membawa keuntungan besar terhadap popularitas.
Berikut Fanbase Kontestan Indonesia Idol 2021 dari instagram sampai Seni, 1 Feberuari 2021 pukul 9.30 WIB.
 Jemimah memiliki pengikut sebanyak 62,2RB dan Fanbase @jemimwahofficial sebanyak 1.564.
