Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Melihat Teratai Putih Peninggalan Putri Ong Tien di Situ Rawa Arum

25 Januari 2020   00:29 Diperbarui: 25 Januari 2020   00:48 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situ Rawa Arum (dokpri)

Situ Rawa Arum memiliki daya tarik keindahan yang tersembunyi di Kota Cilegon. Saat musim bunga teratai putih bermekaran, cocok bagi yang ingin jalan tipis-tipis saat libur Imlek.

Situ dengan luas sekitar 10 hektare itu memiliki khas dengan keberadaan tanaman teratai dengan bunga berwarna putih. Uniknya, jenis teratai ini hanya ada di Situ Rawa Arum dan Negara Cina.

Berdasarkan cerita masyarakat lokal, keberadaan teratai putih memang berasal dari Negara Cina yang dibawa langsung oleh Putri Ong Tien.

Putri Ong Tien merupakan anak Kaisar Cina yang dinikahi oleh Sunan Gunung Jati Cirebon. Disaat mendampingi dakwah sang suami di Banten. Putri Ong Tien sangat terkesan dengan keindahan Situ Rawa Arum.

Putri cantik yang menjadi istri kesayangan Sultan Cirebon  itu pun membuatnya ingin berlama-lama dalam perjalanan di Banten. Biji teratai yang dibawanya dari Cina ditebarkan di Situ Rawa Arum.

Hingga kini teratai putih itu terus tumbuh subur. Sayangnya pengunjung tidak bisa melihat lebih dekat karena rumpun teratai tumbuh di tengah situ. Cukup bisa dilihat dari dermaga kayu untuk memandangnya. Kelopak bunga dengan ukuran besar masi bisa terlihat indahnya.

Panorama semakin indah ketika sejauh mata memandang terdapat Perbukitan Gerem yang berundak-undak dengan gradasi warna hijau.

Air yang jernih juga membuat ingin terus berlama-lama. Gelombang kecil dipermukaan air terlihat seperti sedang menari. Terasa sejuk dan menenangkan. Wajar jika Putri Ong Tien pada masanya menyukai situ ini.

Warga sekitar biasanya memanfaatkan situ untuk memancing. Situ yang tidak surut saat musim kemarau membuat ikan-ikan bisa berkembang biak dengan baik. Jenis ikan yang masi mudah ditemui yaitu lele, gabus/bayong, belut, sepat, dan betik.

Biji bunga teratai juga bisa dimanfaatkan warga untuk dibuat makanan ringan seperti kuaci. Bahkan biji teratai dipercaya memiliki khasiat sebagai obat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun