Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pak Anies, Air Hujan Tidak Bisa Masuk Tanah jika Pohon Terus Ditebang

20 Januari 2020   10:45 Diperbarui: 20 Januari 2020   10:50 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mencoba memahami rencana program pembangunan yang dapat memberi ruang berekspresi. Ruang publik yang disebut plaza rencananya bisa digunakan untuk upacara, parade, bahkan pementasan seni. Air mancur dengan teknoligi tinggi juga akan menjadi hiburan pada malam hari.

Warga Jakarta butuh lingkungan yang sejuk. Apalagi ribuan pohon sebelumnya juga sudah ditebang untuk alasan pembangunan. Fasilitas publik yang banyak jika tidak dibarengi dengan kondisi lingkungan yang mendukung hanya membuat tidak nyaman.

Rasanya pembangunan di Jakarta semakin tidak ramah lingkungan. Mengingat cuaca panas di musim kemarau dan banjir saat masuk musim hujan membuat warga semakin resah saja. Akan diperparah dengan berkurangnya jumlah pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun