Mohon tunggu...
Mang Pram
Mang Pram Mohon Tunggu... Freelancer - Rahmatullah Safrai

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Surabaya Saja Banjir, Risma Mau Urus Jakarta?

16 Januari 2020   03:27 Diperbarui: 16 Januari 2020   03:39 6130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir (kompas.com/SYIFA NURI KHAIRUNNISA)


Ini sudah menjadi takdir Tuhan atas segala ketentuan alam. Banjir kini melanda Kota Surabaya. Entah untuk sebuah ujian yang harus diselesaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta 2022.

Belum kering rasanya bibir elit politik PDI Perjuangan mengeluh-eluhkan Risma siap memimpin Jakarta. Disebutnya, Risma telah banyak berhasil menata lingkungan Surabaya dan diharapkan akan mampu membenahi Jakarta.

Alam justru menjawab dengan hujan deras yang mengguyur Surabaya sejak rabu sore. Ibukota Jawa Timur itu bernasib sama dengan Ibu kota Negara di awal tahun baru. Banjir sampai setinggi 1 meter kini merendam sejumlah kawasan seperti Kandangsari, Ketintang, Mayjen Sungkono, Bogowonto dan lain sebaginya.

Dikutip dari www.liputan6.com, banjir terjadi diakibatkan saluran air atau box culvert yang tidak bisa menampung air saat hujan deras. Menurut warga setempat, Laila, ini dikarenakan saluran air dari sisi utara dan selatan tidak menyambung, ditambah lagi banyaknya sampah yang membuat banjir.

Banjir di Surabaya seperti memberi ujian kepada Risma setelah para elit politik Jakarta begitu membanggakannya. 

Apakah Risma bisa lebih cepat mengatasi banjir di daerahnya dari pada Anies Baswedan yang tidak habis-habisnya mendapatkan kritik dari lawan politik?

Situasi politik saat ini sungguh lucu. Banjir saja bisa dipolitisi. Bagi lawan politik, banjir besar Jakarta di awal tahun dianggapnya Anies tidak bertanggungjawab. Hingga muncul gugatan hukum warga yang merasa dirugikan akibat banjir. Banyak yang nyinyir atas kinerja Anies yang lamban mengatasi banjir. Padahal banjir tidak hanya di Jakarta, tapi yang paling berisik menyalahkan gubenur hanya di Jakarta.

Publik tentu akan menunggu bagaimana Risma bekerja mengatasi banjir di Surabaya. Tentu ini bisa dijadikan prestasi Risma yang sudah digadang-gadang akan merambah Jakarta. Ya, meskipun kondisi lingkungan Surabaya berbeda dengan Jakarta.

Risma yang sudah menjabat dua periode Wali Kota Surabaya itu pun memberi signal siap hijrah ke Jakarta jika mendapat dukungan dari Ketum PDI Perjuangan Megawati.

Soal banjir, Risma dianggap mampu membenahi Jakarta oleh para pendukungnya. Bahkan dianggapnya Risma lebih baik dari Anies dalam menata lingkungan.

Entah apa yang dicari dari elite politik? Banjir saja bisa dijadikan alat untuk menumbangkan lawan demi mendapat kekuasaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun