Mohon tunggu...
Farid Abdurrahman
Farid Abdurrahman Mohon Tunggu... -

Fund Manager yang suka jalan-jalan dan fotografi :)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Masjid Simbol Cinta

27 November 2010   17:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti bangunan masjid lainnya di India, Masjid Taj Mahal ini tinggi banget dan di depannya ada kolam buat berwudlu. Maklum jaman dulu belum ada air keran. Di dalam bangunan hanya terdapat sekitar 10-an shafs, lupa pastinya berapa.

Masjid Taj Mahal. Di belakang fotografer adalah Taj Mahal

Gambar lainnya silakan tengok di mari. Gatau nama Masjidnya apaan ya saya sebut Masjid Taj Mahal aja. Yang pasti, masjid ini terletak di sebelah kiri gedung kuburan Taj Mahal yang termasyhur. Gimana ga termasyhur, dia masuk ke salah satu dari New 7 Wonders of The World yang dipilih secara global dan ditetapkan pada 07-07-07 lalu. Pas kami sedang berwudlu di kolam depan masjid itu, disamperin imam masjidnya. Dia memperkenalkan namanya namun saya lupa. Setelah sholat Zhuhur dan Ashar, saya diimami untuk berdo’a. Karena waktu saya berkunjung ke sana pas bulan puasa (15 Agustus 2010), saya tanya ke imamnya, bolehkah ikutan sholat tarawih nanti malam di sini, ternyata ga boleh. Sholat tarawih di masjid ini hanya untuk orang lokal. Weh, sayang sekali ya. Bangunan yang dibangun di tahun 1600 M-an ini diyakini merupakan simbol cinta Shah Jehan kepada istrinya Mumtaz Mahal. Dibangun sekitar 22 tahun siang dan malam tanpa henti. Bahan bangunannya pun dibantu dari pihak lain. Arsiteknya utamanya ada beberapa versi.: India, Italia, atau Persia. Ah loncat aja kemari untuk cerita Taj Mahal-nya. Di dekat simbol cinta sejati, berdo’a di masjid ini mengharapkan cinta sejati, wuih… subhanallaah kesempatan yang sangat jarang, kan? Namun demikian jangan senang dulu. Beberapa penganut Hindu mengklaim bangunan dan taman Taj Mahal ini dulunya bekas Kuil Hindu untuk Dewa Shiva. Bukan isapan jempol, mereka meneliti banyak hal. Jadi bingung kan? Mana yang bener? Bener2 bikinan Shah Jehan atawa cuman renovasi dari Kuil Hindu untuk Dewa Shiva? Entah yang bener yang mana, harus dibuktikan secara ilmiah. Saya cuma iseng aja pengen tau, apakah Masjid Taj Mahal ini menghadap Ka'bah atau nggak. Kalau hasil renovasi kuil kemungkinan ga memerhatikan arah bangunannya harus menghadap mana. Kalau emang tujuan awalnya dibangun untuk  masjid, harusnya menghadap ka'bah. [caption id="attachment_77250" align="aligncenter" width="431" caption="Taj Mahal di Google Maps"]

[/caption] Dari peta Google Maps di atas ini, garis biru adalah arah Ka’bah. Di Bings Maps juga sama arahnya. Andaikan Google Maps dan Bings benar, berarti benar Masjid Taj Mahal menghadap barat, ga menghadap Ka’bah, kurang miring ke Selatan. Sehingga menimbulkan dua kemungkinan, yakni salah kalibrasi arah kiblat atau emang benar ini adalah bekas Kuil Hindu. Yang mana yang bener? Hanya Allah dan orang-orang berilmu yang tahu
:)
:)
. Tulisan ini diambil dari blog saya di Tour de Mosquee.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun