Meskipun dalam masa pandemi, beberapa sektor ekonomi dan usaha-usaha berbasis internet justru mengalami peningkatan aktivitas ekonomi. Dari berbagai indikator ekonomi menunjukkan bahwa perdagangan berbasis internet, jasa pengiriman barang, pemanfaatan teknologi informasi mengalami kenaikan. Dengan memanfaatkan jaringan internet, kebijakan work from home juga menyebabkan pegawai dan karyawan tetap produktif di masa pandemi. Pemanfaatan teknologi informasi dan semakin meluasnya jangkauan (coverage) internet di seluruh wilayah Indonesia telah menjadi faktor pendorong bagi peningkatan aktivitas ekonomi dari sisi supply.
Setelah beragam usaha yang ditempuh pemerintah, kabar baik pun datang, kontraksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III Â tahun ini mencapai -3,49%. Angka ini cukup jauh lebih baik dibandingkan kuartal II yang mencapai -5,32%, yang artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Q2 sampai Q3 naik sebanyak 5,05% (q-to-q). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan bahwa kenaikan ini bisa menjadi modal yang bagus untuk melangkah ke triwulan IV-2020. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik jika dibandingkan beberapa negara, seperti Tiongkok, Taiwan, dan Vietnam. Usaha pemerintah untuk meningkatkan realisasi belanja negara telah membantu peningkatan positif pertumbuhan konsumsi Pemerintah sebesar 9,8% (YoY).
Pemerintah telah bergerak cepat dan hati-hati dalam menghadapi pandemi covid-19. Pemulihan kesehatan dan ekonomi ibarat  dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dalam hal pemulihan ekonomi nasional, pemerintah merombak postur APBN 2020 melalui kebijakan counter-cyclical dengan menambah defisit APBN. Pemerintah terpaksa mengambil kebijakan yang tidak populis dengan  menambah pos-pos belanja pemerintah  yang berfokus pada pemulihan ekonomi nasional. Program PEN diharapkan dapat menjadi bantalan ekonomi masyarakat sehingga  dapat menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan membantu membangkitkan sektor-sektor ekonomi yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung oleh pandemi covid-19.