Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adab Pelajar di Dalam Kelas

10 Januari 2023   12:14 Diperbarui: 10 Januari 2023   13:18 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Ustadzah Asna sedang menyampaikan amanat upacara bendera)/Dokumentasi pribadi

Ketiga, adab yang harus dimiliki oleh seorang pelajar tatkala di dalam kelas adalah mendengarkan seluruh materi yang disampaikan oleh guru dengan bersungguh-sungguh. Hal ini penting dilakukan, mengingat tersampaikan, dipahami dan diamalkan terhadap materi  tertentu salah satunya sangat bergantung pada bagaimana gaya seorang pelajar mendengarkan materi.

Seorang pelajar yang tidak fokus dan konsentrasi tatkala guru menyampaikan materi tentu pemahamannya terhadap materi tidak akan utuh dan sempurna: mengalami distorsi, reduksi dan disorientasi. Alhasil pelajar yang bersangkutan akan mengalami kesulitan tatkala diinstruksikan untuk menerangkan ulang terkait materi yang telah disampaikan, mengerjakan soal hingga kebingungan tatkala dihadapkan dengan ujian.

Sebaliknya, pelajar yang sungguh-sungguh mendengarkan materi ia akan dengan mudah memahami, mengerjakan soal hingga mengaplikasikannya sesuai dengan tuntutan keadaan yang sedang dihadapi. Bukankah menjadi seorang pelajar yang penuh antusias dan sungguh-sungguh dalam mendengarkan materi itu lebih baik?

Menjaga Kebersihan kelas

Dalam sebuah hadits disebutkan, "Athahuru sathrul minal ima" (kebersihan itu sebagian dari iman). Hadits tersebut mengingatkan kita semua--selaku umat Islam--bahwa agama Islam memerintahkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan diri, batin hingga lingkungan.

Tak terkecuali, hal yang sama berlaku pula untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar di mana seorang pelajar menuntut ilmu, sekolah. Lebih tepatnya kelas. Pada dasarnya lingkungan sekolah adalah tanggung jawab seluruh sumber daya manusia lembaga yang ada akan tetapi hal itu akan menjadi ringan manakala sekolah memiliki staf kebersihan lingkungan sendiri.

Kendati demikian, sebagai upaya mendisiplinkan dan melatih sikap tanggung jawab yang terbenam di dalam diri masing-masing pelajar maka kebersihan kelas diamanahkan kepada mereka. Atas dasar demikian itu pula maka hadir jadwal piket dan struktur perangkat kelas.

Kehadiran jadwal piket itu menandakan bahwa kenyamanan lingkungan kelas sangat dipengaruhi tanggung jawab dan kedisiplinan siswa-siswi. Menghelat kegiatan pembelajaran dengan keadaan kelas yang bersih, rapih dan nyaman tentu aka memiliki proses dan hasil yang berbeda dengan keadaan kelas yang kotor, semrawut dan sistem pencahayaan yang buruk.

Tidak sedikit siswa-siswi yang berprestasi muncul dan berkembang dari lingkungan sekitar yang mendukung. Baik itu secara sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta kebersihan lingkungan sekitar sekolah yang terdisiplinkan. Bukankah mata dan diri kita akan sangat nyaman manakala belajar di tempat yang indah, nyaman dan bersih?

Izin ketika ada kepentingan untuk keluar kelas

Selanjutnya, poin penting yang perlu diperhatikan seorang pelajar di dalam kelas adalah membudayakan izin terlebih dahulu tatkala ada kepentingan keluar kelas yang mendesak. Kepentingan keluar kelas yang mendesak di sini dapat diartikan sebagai kebutuhan primer secara personal. Misalnya saja kebutuhan kebelet buang air kecil dan besar, hendak buang angin, membasuh hidung yang tersumbat karena flu serta lain sebagainya.

Membudayakan izin tatkala ada kepentingan pribadi ini penting dilakukan sebab dampaknya juga berkaitan langsung dengan kenyamanan lingkungan kelas. Seorang pelajar mana mungkin akan mampu berkonsentrasi penuh mengikuti pembelajaran sedangkan dirinya menahan rasa ingin buang air kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun