Mohon tunggu...
Roni Ramlan
Roni Ramlan Mohon Tunggu... Freelancer, Guru - Pembelajar bahasa kehidupan

Pemilik nama pena Dewar alhafiz ini adalah perantau di tanah orang. Silakan nikmati pula coretannya di https://dewaralhafiz.blogspot.com dan https://artikula.id/dewar/enam-hal-yang-tidak-harus-diumbar-di-media-sosial/.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Learning by Doing: Kunjungan Produksi ke UD Intan Jaya

15 Desember 2022   12:25 Diperbarui: 15 Desember 2022   12:33 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto partisipan kunjungan produksi ke UD Intan Jaya)

Salah satu agenda out class dengan konsep learning by doing yang dihelat satu semester sekali adalah melakukan kunjungan produksi. Kebetulan kunjungan produksi semester ganjil tahun akademik 2022/2023 ini dilakukan di UD. Intan Jaya. UD. Intan Jaya sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kerupuk rambak. 

Letak UD. Intan Jaya berseberangan dengan masjid Al-Hidayah. Persisnya hanya beberapa meter dari Apotek Intan Medika Sembung. Akan tetapi belakangan kami tahu, bahwa UD. Intan Jaya ternyata memiliki pabrik penggorengan, packing dan pengolahan bahan baku serta kios pemasaran produk yang berbeda. Sementara tempat yang terletak di seberang masjid adalah pabrik penggorengan dan packing.

Sabtu (26/11/2022) kunjungan produksi itu dihelat. Alhamdulillah agenda yang melibatkan semua jenjang kelas ini berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaannya, Sabtu pagi, tepatnya pukul 07.30 WIB semua siswa-siswi telah sampai di lokasi. Masing-masing wali kelas bertugas mengabsen kehadiran siswa-siswi perkelas. 

Setelah semua siswa-siswi diabsen sesuai kelas, kegiatan pertama yang dilakukan adalah tahfidz. Kebetulan jadwal tahfidz setiap hari Sabtu hanya diisi dengan salat duha berjamaah, melafalkan Asmaul Husna dan muraja'ah beberapa surah pendek juz 30 atau 29 saja. Kala itu pelataran masjid Al-Hidayah menjadi pusat perhelatan kegiatan tahfidz sebagai pembuka dari kunjungan produksi.

Tahfidz selesai, semua siswa-siswi berkumpul di depan gerbang masjid Al-Hidayah sesuai kelas. Panitia menyampaikan tata tertib sekaligus alur kunjungan produksi ke UD Intan Jaya. Sesi ini diisi oleh ustadz Imam, lantas dilanjutkan dengan penyampaian rute kunjungan produksi dari owner UD Intan Jaya secara langsung. 

Alur kunjungan produksi di UD. Intan Jaya dimulai dari memasuki pabrik pengolahan bahan baku, pabrik merebus sampai pendinginan kulit dan ditutup dengan menyaksikan proses penggorengan sekaligus packing kerupuk rambak. 

Pertama, siswa-siswi diajak berkunjung ke pabrik pengolahan bahan baku. Letak pabrik pengolahan bahan baku ini kurang lebih sekitar 100 meteran dari masjid Al-Hidayah. Semua partisipan menuju lokasi dengan berjalan kaki. 

Sesampainya di pabrik, kami disuguhkan dengan empat pemandangan utama: persis di samping pintu gerbang terdapat dua karyawati yang sedang sibuk memotong kulit, gudang penyimpanan bahan baku, alat pengopen kulit yang terus berputar dan tempat penjemuran yang menampung beberapa wadah kulit.

Kesan pertama kali memasuki pabrik pengolahan bahan baku ini terwakili dengan dua kata: "wah" dan "tidak kuat". Kata "wah" mewakili rasa terkesima sekaligus penasaran kami karena memang kala itu adalah kunjungan pertama kali kami semua ke pabrik pengolahan bahan baku kerupuk rambak. 

Sementara kata "tidak kuat" mewakili keluh kesah beberapa partisipan: siswa-siswi dan guru yang menghampiri atau pun yang kebetulan dekat dengan saya. Kebetulan mereka tidak memakai masker, padahal protokol yang sudah diumumkan jauh-jauh hari sebelum berkunjung adalah jangan sampai lupa memakai masker. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun