Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setengah Abad Gagarin Manusia Pertama di Luar Angkasa

12 April 2011   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13025999281704266505

[caption id="attachment_100259" align="aligncenter" width="640" caption="yuri gagarin 16 july i961 di london (AN)"][/caption]

Setengah abad yang lalu12 April 1961, anak seorang tukang kayu Rusia bernama Yuri Gagarin berhasil mencatatkan namanya menjadi orang pertama di luar angkasa, catatan yang tak akan pernah pupus dalam sejarah kemanusian dan teknologi penerbangan ruang angkasa, ketika itu juga merupakan kemenangan besar bagi Uni Soviet dimasa Perang Dingin. Yuri Gagarin, yang saat itu baru berusia 27 tahun, berhasil berada di orbit Bumi selama 108 menit. Keberhasilan Gagarin memberikan gambaran prestasi terbesar Uni Soviet dalam perlombaan teknologi luar angkasa ketika itu. Ratusan ribu orang membanjiri jalan-jalan di Moskow menyambut kabar kemenangan tersebut. Ini menegaskan supremasi Uni Suviet dalam perlombaan teknologi penerbangan ruang angkasa, sampai delapan tahun kemudian Amerika berhasil mendaratkan Astronotnya di Bulan. Yuri Alekseyevich Gagarin nama lengkapnya lahir di desa Klushino dekat Gzhatsk (sekarang di Smolensk Oblast, Rusia), pada tanggal 9 Maret 1934. Ibunya Anna Timofeyevna Gagarina seorang yang gemar membaca, sementara Ayahnya Aleksei Ivanovich Gagarin selain bekerja di sebuah pertanian kolektif adalah juga seorang tukang kayu yang terampil. Yuri adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Gagarin kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia. Gagarin melakukan perjalanan keluar negeri. Ia mengunjungi Italia, Jerman, Kanada, Jepang, Finlandia untuk mempromosikan Uni Soviet sebagai negara pertama yang menempatkan manusia di ruang angkasa. Ia juga mengunjungi Inggris tiga bulan kemudian, di mana ia mengunjungi kota London dan Manchester. Tujuh tahun setelah keberhasilannya mengorbit di luar angkasa, tepatnya tanggal 27 Maret 1968 ketika dalam penerbangan latihan rutin dari Chkalovsky Air Base, ia dan instruktur penerbangan Vladimir Seryogin meninggal dalam kecelakaan MiG-15UTI dekat kota Kirzhach. Tubuh Gagarin dan Seryogin dikremasi dan abunya dikuburkan di dinding di Lapangan Merah Kremlin. Berhasilnya misi luar angkasa Uni Soviet dengan mengorbitnya Gagarin ketika itu, hanya diimbangi Amerika dengan menempatkan Alan Shepherd pada sub-orbit pada tanggal 5 Mei 1961. Penerbangan AS pertama yang kemudian berhasil masuk orbit dengan Antariksawan John Glenn, terjadi pada 20 Februari 1962 hampir satu tahun setelah Gagarin. Kematian Yuri Gagarin merupakan sinyal berakhirnya Era kepemimpinan Uni Soviet dalam perlombaan Teknologi Ruang Ankasa yang dimulai dengan peluncuran Sputnik-1 pada tahun 1957, satelit pertama yang mengorbit ke ruang angkasa. Pada 16 Juli 1969 Misi Ruang Angkasa Amerika kemudian berhasil menerbangkan pesawat Antariksa Apollo 11 ke Bulan, dengan awak Astronot Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Michel Collin. Astronot Neil Armstrong sempat menjejakan kakinya di Bulan. Sumber gulf news, wikipedia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun