Beberapa jam lagi Evan Dimas dan kawan-kawan akan memulai aksinya untuk kali kedua  di Piala AFF 2020. Sempat bingung kenapa kejuaraan yang digelar di Singapura di penghujung tahun 2021 ini disebut kejuaraan Piala AFF 2020. Baru ngeh kejuaraan ini kiranya sempat tertunda selama setahun lagi-lagi lantaran sebab Covid-19 yang bikin banyak ulah.
Kejuaraan AFF ibaratnya kejuaraan Piala Dunia masyarakat sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Untuk perhelatan tahun ini, khabarnya bahkan ada media Korea yang akan menyiarkan secara langsung beberapa pertandingan utamanya ketika aksi Vietnam melawan Indonesia disebabkan adanya kiprah beberapa pelatih asal Korea Selatan.Â
Seperti diketahui Timnas Indonesia dilatih oleh Coach Shin Tae Yong asal Korea Selatan, sementara Vietnam ditukangi oleh Park Hang Seo juga berasal dari Korea Selatan. Disebut-sebut ada rivalitas antar keduanya.
Timnas Indonesia yang ditukangi oleh Coach Shin Tae Yong, media biasa menyingkatnya dengan STY saja. Tergabung di Grup B bersama tim Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos. Setelah mengalahkan Kamboja di putaran pertama, sore hari ini (Minggu 12-12-2021) Ricky Kambuaya dan kawan-kawan akan melakoni laga kedua dengan melawan Laos.
Timnas Indonesia dibawah kepelatihan STY sudah mempersiapkan diri lumayan memadai dengan berlatih di Turky dengan beberapa kali uji coba. Masyarakat menyaksikan ada perkembangan cukup menjanjikan Timnas dibawah tempaan STY. Diharapkan, Evan Dimas dan kawan-kawan bisa berbicara banyak di turnamen AFF kali ini.
Pada laga keduan ini dengan bertemu Laos; Timnas ditargetkan meraih kemenangan. STY bahkan menargetkan Evan Dimas cs bisa meraih kemenangan dengan jumlah goal maksimal. Perhitungan STY bisa jadi selisih goal akan memengaruhi perjalanan ke semi final.
Tercatat sejak turnamen ini digelar nyaris seperempat abad yang lalu tidak sekalipun Indonesia meraih gelar juara. Prestasi tertinggi Timnas Indonesia adalah 5 kali runner- up. Sementara negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pernah menjuarainya. Prestasi yang tentu saja kurang memuaskan masyarakat sepak bola tanah air.
Sudah terlalu lama publik sepak bola tanah air selalu menuai kekecewaan dengan prestasi Timnas. Semoga saja sore nanti Timnas berhasil melibas Laos demi memuluskan jalan ke putaran berikutnya. Jalan ke final masih jauh, setidaknya Timnas bisa mempersembahkan tontonan yang menarik dan menghibur sepanjang turnamen ini.
