Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jogya di Ujung Pandemi

29 November 2021   23:03 Diperbarui: 29 November 2021   23:06 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teras kaca wisata pantai gn kidul/dok pri

(ahmad saukani)

Sengaja saya tulis di ujung, ini bukan tanpa sebab, sebabnya yang utama adalah adanya satu harapan agar pandemi ini sudah betul-betul sampai di titik paling ujung dan akhinya segera berakhir. Saya dan tentunya kita semua berharap bukan cuma Jogya tapi kiranya di semua wilayah Indonesia termasuk kota kita tercinta Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya, pandemi akan berakhir, Covid-19 sirna.

Bukan lantaran sudah terlalu bosan di rumah saja dalam rangka mematuhi aturan-aturan demi pencegahan penyebaran Covid-19 yang belakangan diistilahkan dengan sebutan PPKM, saya beserta istri setuju ikut serta jalan-jalan ke Jogya lebih disebabkan niatan mempererat ikatan persaudaraan antar tetangga. Sementara perkembangan Covid-19 seperti kita ketahui belakangan ini ada tanda-tanda membaik. Berharap ini adalah ujung dan akan berakhir situasi yang amat melelahkan ini.

Sering kita dengar tejadinya konflik antar tetangga, bahkan belum lama kita dengar di satu wilayah ada satu keluarga yang sampai diusir oleh para tetangganya, apapun sebababnya bisa jadi utamanya adalah kurangnya komunikasi, kurangnya silaturahim antar tetangga. Silaturahim, pendekatan antar tetangga tidak mesti jalan-jalan bersama seperti warga di salah satu sudut Jakarta di wilayah Palmerah dimana saya ada diantaranya. Silaturahim antar tetangga bisa dilakukan dengan banyak hal.

 santai di depan hotel unisi dekat malioboro/dok KJSP
 santai di depan hotel unisi dekat malioboro/dok KJSP

Banyak orang keliru beranggapan Borobudur itu berada di wilayah Jogyakarta. Candi kuno berusia ratusan tahun yang sudah amat dikenal bahkan oleh wisatawan mancanegara lantaran diakui sebagai salah satu keajaiban dunia sejatinya Borobudur berada di wilayah kota Magelang.  Sejak dulu setidaknya yang saya tahu hampir setiap wisatawan atau dikekinian akrab disabut traveler tidak akan melewatkan singgah di Borobudur ketika berkunjung ke Jogjakarta. Sepertinya tidak lengkap berkunjung ke Jogya tanpa singgah di Borobudur.

Demikian juga kunjungan wisata yang saya ikut serta kemarin, kendati disebut tour Jogya tidak dilewatkan dijadwalkan juga kunjungan ke Borobudur. Bahkan kunjungan ke Borobudur didahulukan. Sebab rupanya satu paket dengan mengunjungi spot wisata yang baru-baru ini viral yaitu wisata ke tengah sawah di dusun Ngaran masih wilayah Magelang yang ditata lumayan indah sebagai obyek berfoto yang disebut Svargabumi

Sayang kedatangan kami ke Svargabumi disambut oleh hujan cukup lebat. Kendati demikian ketika hujan mereda emak-emak cantik peserta tour tampak cukup puas mengekplorasi spot foto areal Svargabumi.

milih doang beli nggak/dok pri
milih doang beli nggak/dok pri

Baru malam dan esok harinya kami punya kesempatan mengekplorasi Malioboro. Paginya (Minggu 28/11/2021) hari terakhir kunjungan kami ke Jogya saya beserta istri sempat menumpang becak ke alun-alun dan singgah di Pasar Beringharjo. Yang utama dalam catatan ini adalah kondisi kota Jogyakarta di tengah pandemi yang belakangan ini secara umun pandemi di Indonesia cukup terkendali dan bahkan kasus-kasus baru terus menurun.

Dengan berkunjung ke Borobudur, wilayah Gunung Kidul dengan wisata pantainya dan beberapa spot wisata seputaran Jogya lainnya dan tentu saja terutama lintasan legendaris di pusat kota Jogyakarta Jalan Malioboro, saya berani ambil kesimpulan kegiatan wisata Jogya mulai menggeliat yang artinya perekonomian masyrakat Jogya tentunya juga mulai bangkit.

Virus Corona. Baru beberapa hari kemarin disebut-sebut ada varian baru, semoga saja kita berharap tidak akan berkembang di Indonesia sehingga Pandemi di tanah air betul-betul sudah sampai di ujung dan akhirnya berlalu.

Dan tentu saja kewaspadaan harus tetap dijaga. Masyarakat, baik para pelancong maupun pedagang dan pelaku wisata lainnya di semua wilayah Indonesia, bukan cuma Jogya semua tetap menjaga prokes setidaknya mengenakan masker ketika beraktivitas.

di svargabumi/dok KJSP
di svargabumi/dok KJSP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun