Mohon tunggu...
Ahmad Saukani
Ahmad Saukani Mohon Tunggu... Administrasi - pensiun bukan lantas berhenti bekerja

pensiun bukan lantas berhenti bekerja

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kemenangan Jepang atas Kolombia, Jadikan Sebagai Momen Kebangkitan Sepak Bola Indonesia

21 Juni 2018   13:26 Diperbarui: 21 Juni 2018   13:37 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
timnas Indonesia U 23/goal.com

Ketika itu tidak ada seorangpun berpikir bahwa Bangsa Asia bisa mengalahkan Bangsa Eropah, bangsa Eropah lebih hebat dari bangsa Asia, itu pola pikir masyarakat dunia yang sudah berlangsung lama. Bangsa- bangsa Eropah dianggap terlalu superior untuk dikalahkan sampai akhirnya Jepang bisa menaklukan Rusia. di ujung perang Rusia-Jepang pada pertempuran Tsushima, pada tahun 1905.

Kemenangan Jepang atas Rusia tersebut menjadi titik balik kesadaran nasionalisme bangsa-bangsa di Asia. Kemenangan tersebut ibarat matahari kedua yang menerangi kawasan Asia yang membuat bangsa-bangsa Asia melek dan bangkit dari kungkungan penjajah. Bahwa mereka bisa.

Di Indonesia keberhasilan Jepang menaklukan Rusia mampu membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk melawan dan mengusir penjajah. Sejarah mencatat sampai akhirnya Indonesia lepas dari penjajah dan Merdeka pada tahun 1945.

Kemarin kita saksikan Jepang kembali membuat sejarah, kali ini tim nasional sepak bola Jepang yang sedang berjuang di kejuaraan dunia di Rusia, berhasil menumbangkan salah satu kekuatan sepak bola Amerika Latin. Selama ini paling tidak diantara teman-teman saya sejak dulu, kalau tim Asia berhadapan dengan tim dari Amerika Latin mereka akan berkata "Enggak bakalan menang".  Tim dari Asia dianggap imferior untuk bisa mengalahkan tim dari Amerika Latin.

Betul Jepang berhasil menaklukan Kolombia lantaran Kolombia bermain hanya dengan sepuluh orang. Tetapi Kolombia kehilangan seorang pemain itu tidak lepas dari tekanan Jepang yang luar biasa sejak menit-menit awal pertandingan sehingga untuk lepas dari tekanan sampai seorang pemain Kolombia melakukan blunder menghalau bola dengan lengannya di kotak penalty dan akhirnya diganjar kartu merah dan dikeluarkan Wasit.

Timnas Jepang yang berjuluk Samurai Biru dengan kostum biru kebanggaanya sudah bersinar di persepakbolaan Asia sejak tahun 1992, saat mereka menjadi tuan rumah Piala Asia bersama Korea Selatan berhasil masuk final dan menjuarainya. Sementara Tim Nasional Indonesia lebih sering hanya sebagai penonton saja.

Sukses di tingkat Asia semakin mengangkat prestasi Jepang ke tingkat internasional. Tercatat pada tahun 1998 untuk pertama kalinya Jepang lolos ke putaran Piala Dunia. Sejak itu tim Samurai Biru konsisten selalu tampil di Piala Dunia. Kendati masih selalu tersendat dan lebih sering kandas diputaran awal setidaknya Jepang sebagai tim dari kawasan Asia sudah membuktikan mereka bisa bicara di kancah internasional.

Bersama tim dari Asia lainnya saya pribadi berharap di helatan Piala Dunia tahun ini semoga Jepang bisa terus melaju sampai perdelapan bahkan sampai perempat final.

Keberhasilan Jepang ini juga semoga bisa menyuntik semangat untuk kebangkitan dunia persepakbolaan di kawasan Asia Tenggara yang sampai saat ini tampaknya baru Thailand dan Vietnam yang sudah menunjukan pertanda kemajuan, sementara lainnya terutama Indonesia prestasinya masih jalan di tempat.

Sebentar lagi Indonesia akan menggelar perhelatan Olah Raga terbesar di Asia, Asian Games dimana cabang olah raga sepak bola sebagai cabang paling bergengsi pastinya juga akan dipertandingkan. Dan paling dekat adalah Piala AFF U 19 yang akan digelar di Sidoarjo pada tanggal 1 -- 14 Juli nanti.

Semoga moment Piala Dunia dimana Jepang bisa mengalahkan salah satu kekuatan sepak bola Amerika Latin, akan memicu semangat para pesepakbola tanah air, dengan lebih serius lagi berlatih untuk meningkatkan keterampilannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun