Mohon tunggu...
Mandalla Syaputra Wijaya
Mandalla Syaputra Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Suara jangkrik dan kidung rimba tak menghalangi daya ciptaku sebagai seorang hamba, kuingin menghantar sejuta Makna, lewat rangkaian kata dan tatapan mata didunia maya. Semoga persembahan ini bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeriku Ingin Tertawa

1 Juni 2014   21:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:50 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tapi telah habis air mata tuk ditumpahkan


Dan ia hanya bisa tersenyum


Tersenyum nyinyir menyaksikan sikap apatis pemimpin negeri


Negeriku akhirnya tertidur


Tapi bukan karena terlena apalagi terlupa


Ia tak lagi punya sedih dan suka


Ia hanya bisa terlelap


Terlelap tak pedulikan tingkah polah kita


yang tak pernah berujung jera.........


Dan nanti pada saatnya negeri ini marah


Dan ia bersekutu dengan tanah, air, angin dan bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun