Mohon tunggu...
Manda Gloria
Manda Gloria Mohon Tunggu... Petani - "Setiap kebaikan perlu diabadikan"

"Menulislah! Untuk perubahan."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Denial Politik Kaum Milenial

26 Maret 2021   12:53 Diperbarui: 26 Maret 2021   13:17 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meski diduga kuat tidak relevan dengan kasus yang ditimpakan. Salah satunya UU ITE yang kerapkali digunakan untuk menjerat aktivis yang berbicara vokal. Kemudian yang paling baru adalah kasus kerumunan yang dituduhkan kepada salah satu ulama besar. 

Wajar jika kaum milenial masih galau antara melihat perlunya perubahan politik. Hingga kini pun masih banyak milenial--khususnya dan masyarakat umum--pada umumnya yang masih belum paham terhadap sistem politik alternatif, yaitu Islam. 

Alhasil, meski mereka sadar bahwa politisi dan parpol tidak mampu menyelesaikan permasalahan. Namun mereka masih menaruh harapan pada sistem demokrasi sebagai solusi hakiki. 

Adanya kesadaran politik di kalangan milenial ini patut mendapat apresiasi. Namun, di sisi lain perlu adanya upaya untuk mengenalkan politik Islam yang merupakan bagian dari ibadah kepada Allah Swt. agar para milenial tidak terjebak denial akan syariat Islam. 

Tidak perlu galau lagi antara meninggalkan demokrasi dan mendapat label radikal atau bertahan pada demokrasi tetapi terbukti tidak mampu memberi solusi bagi permasalahan. 

Sikap sebagai seorang muslim hendaknya mengembalikan segala urusan pada standar yang benar. Dalam pembukaan surah Al-Baqarah telah ditegaskan, bahwa Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Maka apabila kita termasuk bagian orang yang beriman hendaknya menjadikan Al-Qur'an serta as-sunah sebagai panduan, bukan yang lainnya. Wallahu'alam bishshawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun