Mohon tunggu...
Dja Doel
Dja Doel Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahasa Hati

1 Juli 2012   09:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:22 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alkisah, dahulu kala dikatakan bahwa semua manusia masih berbentuk cahaya

maka setiap orangpun berbicara dengan bahasa hati, bahasa jiwa, yang berupa pancaran energi

tidak ada salah paham, tidak ada kebohongan, semua saling mengerti

senang susah benci rindu semua terpancar dalam bentuk aslinya

bahasa hati inipun sebenarnya sekarang masih ada

yaitu bahasa antara seorang ibu dengan bayinya melalui senyum dan tatapan mata

yaitu bahasa antara mereka yang sehati,

semisal sepasang kakek nenek yang telah berpuluh tahun saling mencinta.

------------------------------------------------------------------

Dan tibalah masanya manusia cahaya mulai tertutupi oleh badan kasar yang berasal dari unsur alam

di satu sisi, badan kasar ini memberikan sensasi lebih dalam mengendalikan unsur alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun