Mohon tunggu...
Ade Rahman
Ade Rahman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya wartawan independent pemilik website www.liputanaktual.com menampilkan berita politik, sosial dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Reuni ke-6 Warga Talang Proklamasi Menteng Bentuk Nyata Persatuan

27 September 2015   19:47 Diperbarui: 27 September 2015   19:47 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukusan - Depok

Dewasa ini rasanya jika ada satu kawasan yang terkena dampak gusuran baik dari pemerintah maupun swasta, biasanya warga se-rukun tetangga (RT) akan berpencar dab saling tidak berhubungan lagi.

Namun ada satu kelompok warga satu RT yang walau sudah di gusur sejak tahun 1985, masih saling mengadakan temu kangen alias reuni. Terhitung sudah reuni ke-6 warga RT 02 RW 02 jl.Talang Proklamasi Kelurahan Pegangsaan Menteng Jakarta Pusat, mengadakan temu kangen yang terakhir diadakan di Rumah Kabeda Kukusan Depok pada hari minggu tanggal 27 September 2015.

Sebanyak kurang lebih 200 warga berikut keluarganya kumpul bersama saling mengingat serta mengenang masa lalu. Warga yanh datang usianya bervariasi dari yang sudah lanjut usia hingga cucu-cucu mereka dibawa serta.

Suasana harmonis dan keakraban antar warga sangat kental terasa. Seakan perpisahan 30 tahun dan jarak tidak dapat memisahkan mereka. Kelangkaan seperti inilah yang merupakan nilai tambah yang rasanya dijaman sekarang ini langka ditemukan.

Penyelenggara acara juga mantan warga Talang Proklamasi Syaeful Bachrul merasa bahwa reuni ke-6 warga kali ini terkesan lebih meriah walau diadakan dalam suasana sederhana, dengan hadirnya beberapa warga yang sudah 10 tahunan lebih baru kumpul kembali.

"Reuni ini sebagai bentuk kekompakan serta keakraban warga. Kalau reuni keluarga sedarah bukanlah hal yang aneh, namun ini warga satu RT yang sudah terpisah lebih dari 30 tahun lalu. Suasana sederhana ini tambah meriah dengan kehadiran beberapa warga yang sudah lebih dari 20 tahun baru kumpul kembali." Ungkap Syaeful juga bekerja sebagai Pengawas di Disnaker Tangsel.

Acara reuni juga dimeriahkan dengan doorprice mulai dari baju batuk, pakaian hingga peralatan dapur. Selain doorprice  tak luput juga kehadiran organ tunggal artis lokal.

Peristiwa langka seperti ini harusnya menjadi suatu contoh dan perlu lebih digalakkan, bukan saja bisa membentuk karakter masyarakat yang kompak dan gotong royong namun juga pemersatu bangsa yang saat ini lebih banyaj mementingkan diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun