Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rembulan yang Menenangkan

8 November 2022   19:21 Diperbarui: 8 November 2022   19:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat angin kabarkan

Tentang Rembulan yang pamit sebentar untuk menjemput sang Kalam

Sahabat Rembulan bertanya sebelum dia berpamitan ; adakah keluh kesah risau tentang kami semua yang masih engkau tahan? Sampaikan.

Rembulan hanya terdiam.

Sejujurnya ini tahun banyak air mata hendak tertumpah yang dia tahan.

Sejenak panjatkan doa untuk Kanjuruhan

Untuk pulau seberang. Dan untuk berjuta bintang yang menemani mereka pulang.

Tunduk pasrahlah semua pada titah Yang Maha Kalam. Mohon bimbingan.

Bulan berbisik tentang satu hal saja dinaiknya  langit malam ini.

Mintalah maaf dan juga mudahlah memaafkan. Disana egomu akan terbuang. Hilang...  Dan langkah hidup akan lebih ringan. Bersyukurlah ada cerita Bulan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun