   Teman teman pasti ada yang tinggal di wilayah perdesaan yang terdiri dari beberapa dusun. Setelah mengamati dan jalan jalan ringam ditempat tinggal sekitar wilayah kita tinggal, setidaknya kita sudah mendapatkan kesimpulan sederhana tentang "radiansi ekonomi di desa". Betapa kekuatan ekonomi benar benar bisa dibangun dari lingkungan ekonomi lokal sehingga pondasi dasar ekonomi masyarakat menjadi kuat.
   Belajar memilah berikut hasil pemetaan review usaha kuliner didaerah saya yaitu Desa Boloh Toroh, Purwodadi Grobogan. Wilayah yang terkenal dengan swikeenya apabila rekan rekan berselancar kuliner khas daerah di Google. Terdiri dari lima wilayah yang luas yaitu Dusun Boloh 1, Dusun Boloh 2, Dusun Kaluwan, Dusun Kayen Tlogomulyo dan Dusun Pejaren. Ada beragam makanan, minuman dan UMKM yang terus berkembang. Daftar usaha kuliner berikut dibawah bolehlah menjadi panduan ;
1.    Lontong sayur dan lontong campur bumbu kacang tanah bungkus daun jati. Ikonik desa ini bisa dicari komplet pada setiap hari pasaran Kliwon dan.Pahing di Pasar Desa Boloh. Untuk hari biasa, lontong yang berjualan dirumah.bisa dicari di  Dusun Boloh 1 dan 2, juga Dusun Kayen dengan ciri khas pada sayurnya. Lontong sayur Kayen dengan citarasa sayur suun, tempe besengek, lombok utuh cita rasa gurih. Lontong Boloh ada khas sayur ale alenya yang memberi aroma sedap. Semua bisa dibungkus, makan betsama keluarga dirumah.
2. Mie ayam dan bakso , harga 5ribi.saja. Booming semenjak pandemi covid  dengan harga hemat, deretan mie ayam dan bakso banyak ditemui di sepanjang jalan pasar. Kuahnya ada yang gurih rempah, ada yang lebih ringan rasa kaldunya dan ada yang mengandalkan lombok setan untuk pecinta pedas. Mie ayam tentu saja beraneka ragam rasa dari cita rasa toppingnya. Ada yang cenderung gurih, dan ada yang sedikit manis. Bagi konsumen yang mempunyai bocil alias anak anak , dimudahkan memilih jajanan yang tidak terlalu pedas.
3. UMKM tempe kripik dan peyek ada di setiap dusun. Dusun Boloh produktif dengan tempe kripiknya dengan bumbu khas daun jeruk. Dusun Pejaren ada peuek favorit topping aneka kacang. Rasanya yang ndeso ini membuat kangen pemudik yang sering memesan untuk oleh oleh. Atau bagi mereka yang tinggal di wilayah lain karena tugas dan berkeluarga fidaerah lain juga sering memesan untuk dikirim. Rasa khas ndeso diperoleh dari cara menggoreng di wajan besar dengan bahan bakar kayu bakar lokal.
4. Produk UMKM kemasan siap saji dan instan dalam bentuk olahan jagung, tepung jagung, tepung kirut untuk bubur , nasi tiwul dan jagung instan juga sudah  diproduksi KWT lokal yang disupport oleh Deperindag. Ada pula roasting kopi bubuk hitam yang sudah mendapatkan sertifikat halal nasional.  Tersedia  di minimarket desa, koperasi dan juga bisa diorder online untuk pelayanan yang lebih modern.
5. Aneka jajanan ringan seperti sempolan, baksobakar, sosis, warung kucingan aneka minuman hangat , warung pecel dan lodeh lengkap dengan gorengan mendoan bakwan setiap pagi hampir ada disetiap dusun. Warteg lokal dengan menu masakan Jawa lengkap juga ada beberapa di pinggir jalan raya Boloh yang strategis. Bothok, garang asem, banyar lombok ijo, sayuran bening, terong pedas dan lain lain bisa dimakan ditempat atau dinungkus pulang bagi yang tidak sempat memasak. Harga yang murah terjangkau dan mengenyangkan adalah alasan pembeli melarisi dagangan. Â
6. Catering nasi bancaan mulai dari harga 17ribuan ada di setiap dusun. Â Pemesan selain menyesuaikan harga juga bisa memilih menu khas yang menjadi favorit untuk disajikan. Dusun Kaluwan terkenal dengan porsi melimpah, miekering, tempe teri pedas kecap dan semur telur. Di Boloh ada catering menu ayam kecap, oseng baksonya yang lezat. Ayam panggang bakar hampir disetiap dusun ada yang melayani lengkap dengan nasi gurih beserta lalapan sambelnya. Â Menyenangkan bukan, karena pemesan yang tidak mau repot masak bisa berganti ganti memesan menu bancaan di acara.
7. Penjual muda yang ber online menjajakan usahanya banyak ditemui di area pasar, Pejaren dan Kayen. Dari mulai rendang jengkol, seblak, minuman modern, kebab, salad buah, mie level, gorengan kekinian seperti tahu kuwalik, lumpia endess, roti bakar, jajanan pasar , snack renyah dan sebagainya.
   Rame ya review saya... hehe. Kecintaan pada kuliner lokal dan berharap kekuatan ekonomi lokal ini menjadi radiansi ekonomi tersendiri adalah salah satu alasan tulisan ini saya buat. Semoga menginspirasi.
