Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mudah Marah dan Tetaplah Berlembut Hati: Wasiat Nabi untuk Kedamaian Kehidupan

19 Oktober 2021   12:16 Diperbarui: 19 Oktober 2021   12:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Marah marah tak tentu memang banyak berakibat negatif. Sebut saja, badan akan terasa tidak sehat karena menghabiskan energi, mengurangi rasa bahagia sehingga gampang jantungan dan tensi tinggi akan mudah mampir. Marah marah juga menimbulkan keengganan orang lain untuk mendekat, malas berhubungam sosial karena takut gampang tersinggung. Bukan segan atau sungkan tapi jengah dan menjauh daripada kena marah. Dan tentu saja marah marah itu tidak akan menyelesaikan masalah.

Tauladan Rasullulah yang harusnya kita terapkan dalam pergaulan sehari hari adalah berlemah lembut dan berkasih sayang dengan semua makhluk. Dan juga kepada lingkungan kita hidup yaitu alam seisinya. Memahami bahwa watak manusia memang berbeda, tumbuh dari lingkungan yang berbeda pula harusnya memberikan kita pemahaman bahwa kita harus saling hormat, saling menjaga perasaan satu sama lain. 

Perbedaan yang menyenangkan agar hidup penuh warna dan masing masing bakat manusia harusnya bisa bekerja sama. 

Karena ini kan memang titah hidup, supaya saling mengenal satu sama lain dan menjaga harmonisasi kehidupan. Sejahtera dan kebahagiaan kita untuk bisa selamat dan sukses mengaruhi hidup, sudah dipikirkan oleh Rasullulah. Renungilah setiap wasiatnya. Buang ego pribadi apabila yang kita lakukan semata untuk menuruti keinginan hati yang juga belum tentu kapan puasnya. Ingat dalam hati dan terapkan jangan ragu spirit wasiat Rasulullah untuk menuntun kehidupan. Maulid Rasul akan selalu hadir, menengok kita, mengingatkan  pribadi untuk berperilaku sejuk.  Mari berefleksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun