Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuah Lezat Resep Buyut: dari Perut Turun ke Hati

16 Oktober 2021   21:22 Diperbarui: 16 Oktober 2021   21:24 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buyutku dulu pandai meracik bumbu

Konon kuah sayur becek daging sapi yang terasa hangat , pedas , gurih dan asam amat ditunggu saat setiap keluarga akan ada "perlu"...

Sambil duduk mengulek bumbu, layaknya ratu dapur, Beliau hanya minta tolong yang membantunya didapur untuk mengambilkan "apa yang diperlu"..

"Daun dondong, lombok ijo, tomat, bumbu komplet..." begitu bibir bergumam keras layaknya merapal. Adukan pertama sampai beberapa kali, harus tangannya sendiri yang beraksi. Selanjutnya, hanya mengawasi tukang masak lain yang menyelesaikan. 

Sendok disorongkan dan kuah dicicip. Lihatlah ekspresi, dan seterusnya turuti saja sesuai instruksi...

 "Wes .. alias sudah". Artinya sudah pas, sudah sesuai kehendak hati.

Entah turun ke siapa racikan mantra cinta dari perut turun ke hati ini.  Karena yang aku bisa buat sedap hanyalah mie rebus kemasan masa kini. 

Duh jadi malu ini....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun