Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cerita Mengirit ala Anak Kost yang Berguna Ketika Berumah Tangga

8 Oktober 2021   14:10 Diperbarui: 8 Oktober 2021   14:12 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Mengatur rencana pengeluaran, pembelanjaan atau pembayaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga dalam skala apapun, baik rumah tangga negara, rumah tangga instansi dan organisasi tertentu dan juga rumahtangga warga negara biasa. 

Single parents ataupun lajang yang bekerja dilain kota dan indekost saja juga harus mengatur keuangan mereka. Ilmu manajemen sederhana, perencanaan anggaran harus digunakan agar kondisi keuangan tidak kocar kacir atau malahan  besar pasak daripada tiang.

Sewaktu masih lajang , saya bekerja dengan gaji yang menurut saya lumayan tetapi harus indekost. Waktu kuliah juga jadi anak kost. Jadi kebiasaan mengatur anggaran sudah pernah dilakukan sebelum berumah sendiri. 

Pengeluaran rutin yang saya pastikan tercatat adalah membayar sewa kost, catering makan siang,BBM, pulsa, belanja bulanan bodycare, toiletris kamar mandi, mie kemasan cepat saji pastinya beserta teman teman untuk dimasak dan camilan.  

Melaundry untuk barang tertentu juga masuk anggaran. Sprei komplet, mukena, baju yang tebal saya laundrykan karena seterikanya rapi dan baunya wangi. 

Hidup sendiri tetapi boros sudah pasti karena banyak godaan mengikuti. Cobaan menjadi lajang yang bekerja adalah perasaan memperoleh hasil dari keringay sendiri jadi harus dihabiskan sendiri juga. 

Apalagi waktu itu saya mendapatkan kemudahan untuk membuat kartu kredit. Wow... bisa bebas belanja atau makan makan memuaskan hasrat berkuliner, tetapi tidak sadar kalau sedang berhutang.  Gaya aja pokoknya. Hehe.

Ya begitulah, dari pengalaman kita harus belajar. Akhirnya mengatur anggaran ini saya buat sedisiplin mungkin. Membayar angsuran kartu kredit mau tidak mau juga harus diprioritaskan. 

Belanja toiletris dan bodicare juga saya pilih yang ukurannya besar agar setiap bulan hanya membeli yang habis saja. Camilan juga yang sifatnya mengenyangkan seperti roti, aneka biskuit, kripik2an serta cereal, susu dan buah buahan. 

Mie kemas saji, telur, sawi wortel tauge juga boleh karena ada dapur bersama yang membolehkan masak menu sederhana. Pokoknya yang dibeli adalah yang mengenyangkan jadi bisa menghemat untuk makan malam dan sarapan.

Karena sudah catering, makan "diluar" alias berwisata kuliner cukup dihari libur atau week end saja sekaligus refresing nonton film dibioskop dan sekalian belanja bulanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun