Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teh Manis Panas dan Rindu

26 September 2021   04:29 Diperbarui: 26 September 2021   06:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teh manis panas bagiku selalu menyisakan rindu

Dia hadir, memberi kehangatan di lingkungan tempat tinggal kami semua bernaung saat kami hendak menghantar menpelai menempuh bahtera baru hidupnya..

Dia juga hadir menyapa saat kami lantunkan doa, meminta bersama agar hidup selamat , sehat lahirbatin dan sejahtera

Kehadirannya juga menyertai saat kerabat bertandang, atau teman dekat singgah berbagi cerita. Dia menemani rasa bahagia kami yang dipertemukan dalam silaturahmi

Teh manis hangat juga teman minum terakhir nenek tercinta, tempat kami dulu sewaktu kecil mengadu segala rupa..

Bagiku teh hangat manis seperti berwasiat, tentang bahagia yang tercipta ketika bisa saling memberi dan menerima sesuai adab dan tuntunanNya..

Bercerita tentang indahnya bersama yang sejati, dalam suka duka . Berbalur bilur rasa, dia ingatkan kita akan selalu ada asa. Begitu manis dan hangatnya menemani dan merasuk sampai kalbu

Teh manis panas sungguh penawar rindu.. Dia menyapa temani awal langkahku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun