Namun, itulah Kepentingan. namun jika Kepentingan ini diberlakukan untuk semua aspek dalam kepemimpinan maka itu akan perlahan akan menjadi racun dan tontonan kepemimpinan yang terkesan kurang dewasa (profesional).
sebabnya, untuk memutuskan aroma buruk yang sedang tercium ini, pemilihan wagub akan menjadi salah satu jalan yang baik untuk memperbaiki sekaligus mengakomodir dan tetap mengharumkan nama bapak Lukas Enembe sebagai tokoh papua (koteka) bukan tokoh untuk kalangan suku tertentu saja.Â
karena justru, suku yang kurang diakomodirlah yang menjadi penyumbang suara terbesar untuk LUKMEN jilid I dan Jilid II tapi sepertinya diabaikan begitu saja. sebabnya, perlu diperhatikan secara seksama dengan tetap menjalankan aturan dan tidak keluar dari partai Koalisi yang telah berkerja keras dilapangan dan siap bekerja bersama bapak Gubernur mengakhiri periode ke -II.
sebabnya, Kriteria tokoh yang harus ditinjau secara seksama adalah  Tokoh yang dewasa dalam berpolitik dan berpengalaman serta tidak pernah mengorbankan rakyat karna kepentingan.
tetapi, tokoh yang menghormati Rakyat dan tidak pernah mengadu domba rakyat meskipun saat kalah dalam berpolitik. namun, Â tetap menjunjung tinggi nilai Demokrasi.Â
dengan demikian Kepemimpinan Lukmen sebagai Tokoh Penerobos Papua (Koteka) akan dikenang diseluruh rakyat Papua dari Masa ke masa dan menjadi Tokoh Sejarah Peradaban Pemerintahan untuk orang papua (Koteka).
Selamat Memilih dan saatnya wujudkan Visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera sambil menyelamatkan yang sisa-sisa ini.
#Sinar_Papua
