Mohon tunggu...
Mama Totik
Mama Totik Mohon Tunggu... Administrasi - Bincang Ringan di Ruang Imaji

Coffee - Books - Food - Movie - Music - Interior - Art - Special Parenting www.debiutilulistory.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Untukmu

25 Juni 2016   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2016   14:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkubang dalam sampah harapan

Tertimbun  serpihan bohong dan dusta

Tali tali kehidupan putus sudah

Pelindung diri hancur tak bersisa

Memandang ke langit mencari bias sinar kehidupan

Terasa sia-sia , pancarannya makin jauh pergi

Jadi ke mana harus mengarah

Yang ada hanya gelap dan kelam

Berdirilah kata suara itu

Tegakkan kepala dan hirup energimu

Saatnya pergi dan melangkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun