Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berlayar Mengejar

4 Desember 2010   13:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:01 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Samudra mengambang

Terlentang di atas bumi menggarang

Aku berlayar membentang layar mengembang

Menerjangsegala rintang menghadang

Air mata tumpah menambah debit samudra

Suara kencang hadirkan angin menderu

Cemburu bagai nyanyian angin mendera

Perompak menyerbu memburu tertuju

Aku nahkoda berlayar mengejar

Merayu waktu berlari kencang

Mengatur arah menuju nalar sejajar

Bersama capai surga terpancang


Balekambang, Oktober 2009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun