Mohon tunggu...
Maman A Rahman
Maman A Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Timbangan

4 September 2018   11:10 Diperbarui: 4 September 2018   11:14 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku buat sebuah timbangan dari kayu
Di tengahnya kuikat seulas tali
Ketika kuangkat, ia membujur seimbang
Ketika sebelah kiri kubandul dengan keyakinan hasil usaha-usahaku,
ia miring sebelah kiri
sementara bagian kanannya terangkat ke atas
Ketika kulepas bandul sebelah  kirinya, ia terlihat seimbang kembali
Ketika sebelah kanan kubandul dengan harapan-harapan kepada sang Maha Kuasa
bagian sebelah kiri  terlihat terangkat ke atas
Begitulah sebuah timbangan  
Memberatkan salah satu bagian akan mengangkat bagian lainnya
Jika sebelah kiri adalah ciptaan dan sebelah kanan adalah pencipta
bagaimana mungkin sebelah kiri menjadi tumpuan
memberatkan sebelah kiri hanya meringankan sebelah kanan
Begitu pun sebaliknya.

Condet, 28 Agustus 2018
          

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun