Mohon tunggu...
Man Suparman
Man Suparman Mohon Tunggu... w -

Man Suparman . Email : mansuparman1959@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sunda

31 Oktober 2017   08:06 Diperbarui: 31 Oktober 2017   08:33 22011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ZAMAN KIWARI 

nu kudu dibuni-buni
disingsat-singsat dibuka-buka
disingkab-singkab ditembong-tembong
nyalindung satukangeun
seni jeung hak azasi

 

DITEUREUY ZAMAN

Sawah upluk-aplak
salin jinis robah wanda
ngajirim jadi kebon beusi beton
pabrik industri

Sawah sakotak
di tutugan dua gunung
di sisi dua lamping
dimurah-mareh

 

PATI

Pasrah sumerah
moal narah menta tempo
upama dipapag Izrail
ngan ieu hate cangcaya
kebek tumanya naha baris aya
nu ngeclakeun cimata

 

LODONG KOSONG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun