Mohon tunggu...
Astrid Setya
Astrid Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Happines adalah pilihan

Berbagi kisah perjalanan dari catatan harian, catatan kehidupan baik yang menyenangkan, gembira, menyedihkan hingga horor. Semoga catatanku ini bisa bermanfaat, menjadi berkat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Renungan Harian Kristen, Cara Tuhan Selalu Berbeda

25 September 2022   23:01 Diperbarui: 25 September 2022   23:07 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuhan memberi lebih dari yang kita butuhkan / Foto : Pribadi

Saya bukanlah seorang penginjil, misionaris, pendeta atau gembala sidang, namun malam ini saya merasa terpanggil menulis Renungan Harian Kristen. 

Bukan untuk menggurui atau menasehati, tapi untuk menyaksikan cinta kasih Tuhan yang telah banyak saya alami, baik melalui keluarga, diri sendiri, sahabat atau teman. 

Berharap sekali, tulisan Renungan Harian Kristen ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang, terutama memberikan kelegaan jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.

Yesaya 55:8   Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Kurang lebih 19 tahun lalu, Tuhan pernah membawa saya pada keadaan dimana saya harus mengalami kesulitan ekonomi, yang sangat berat. 

Tuhan ijinkan saya dibohongi client, hampir mencapai Rp100 juta, akibatnya usaha yang baru saya rintis harus mengalami kebangkrutan. 

Satu per satu, saya menjual inventaris usaha, bukan hanya untuk membayar hutang, tetapi juga agar keluarga bisa makan dan hidup. 

Waktu itu anak saya baru satu dan masih berumur satu tahun, tapi masalah saya sudah begitu berat. 

Setelah berhasil menjual aset usaha, hidup saya pun masih di bawah masalah, karena aset yang saya jual ternyata tidak mampu untuk melunasi hutang. 

Suatu ketika, saya sangat membutuhkan uang Rp200 ribu rupiah, uang yang sebenarmya tidak besar, untuk ukuran waktu itu, namun saya sulit mendapatkannya. 

Hari itu saya sangat butuh uang itu karena harus membayar hutang, yang kurang Rp 200 ribu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun