[caption id="attachment_281797" align="aligncenter" width="480" caption="Beatrix Potter di pintu masuk The World of Beatrix Potter Attraction ©Mamak Ketol™"][/caption] Beatrix yang dimaksud adalah (Hellen) Beatrix Potter (1866 – 1943), pengarang cerita anak asal South Kensington, London yang sukses menerbitkan The Tale of Peter Rabbit. Selain menulis, Beatrix juga membuat ilustrasi untuk bukunya. Berasal dari keturunan berada, Beatrix disekolahkan di rumah. Hal ini membuatnya tidak memiliki banyak teman. Namun, Beatrix memiliki banyak hewan peliharaan termasuk dua ekor kelinci bernama Benjamin Bouncer atau Bounce, dan Peter Piper. Beatrix sering menghabiskan liburannya di Skotlandia dan Lake District. Beatrix belajar menggambar dari hewan peliharaannya dan lingkungan sekitarnya. Kecintaan Beatrix pada fungi (jamur) menghasilkan 270 detil gambar jamur yang selesai dikerjakannya pada tahun 1901. Perkembangan teknologi saat itu hanya memungkinkan seseorang merekam tumbuhan atau mikro organisme secara manual. Ilustrasinya ini kini menjadi koleksi Armitt Library, Ambleside, Lake District. Meskipun kedua orang tuanya tidak mendukung "kegiatan ilmiah” Beatrix, pamannya, Sir Henry Enfield Roscoe, berusaha untuk memasukkannya ke Royal Botanic Gardens di Kew, London. Beatrix ditolak hanya karena dia perempuan. Pada masa itu, wanita pun dilarang berbicara dalam seminar. Oleh karena itu, pada tahun 1897 pamannya mempresentasikan makalah Beatrix yang berjudul "On the Germination of Spores of Agaricineae" di Linnean Society. Belakangan, pada tahun 1997, lembaga tersebut meminta maaf atas insiden semasa Beatrix hidup itu. Beatrix yang juga mengajar di London School of Economics merupakan salah satu orang “awam” pertama yang mengemukakan bahwa lumut merupakan hasil hubungan simbiotik antara fungi dan alga. Atas pengamatan dan pencapaiannya ini, di Inggris, Beatrix dikenal sebagai mycologist (ahli jamur). Ketika Beatrix berumur 27, dalam liburannya ke Skotlandia, dia menulis sepucuk surat, tertanggal 4 September 1893, yang disertai ilustrasi. Surat itu ditujukan untuk Noel Moore (saat itu berumur 5 tahun). Noel adalah anak Annie Carter Moore, pengasuh Beatrix yang terakhir. Annie lah yang menyarankan agar Beatrix menerbitkan cerita dalam surat bergambar itu. Pada tahun 1901, Beatrix meminjam surat itu dan mengembangkannya menjadi buku berjudul The Tale of Peter Rabbit. Beatrix mengirimkan naskahnya ke enam penerbit tanpa hasil. Alasan mereka adalah warna ilustrasinya kurang "nendang". Bulan September pada tahun yang sama, Beatrix menerbitkan sendiri bukunya sebanyak 250 eksemplar. Frederick Warne & Co. tertarik dengan buku tersebut dan kontrakpun ditanda-tangani pada bulan Juni 1902 dimana 28.000 buku dicetak. Tahun 1903 Peter Rabbit akhirnya dipatenkan dan diproduksi dalam bentuk boneka. Peter Rabbit merupakan karakter berlisensi yang tertua sedunia. [caption id="attachment_281801" align="alignleft" width="300" caption="Panah menuju Hill Top Farm ©Mamak Ketol™"][/caption] Penghasilan dari menulis buku dipakai Beatrix untuk membeli beberapa properti. Salah satunya adalah Hill Top Farm di Cumbria, Lake District. Selama hidupnya Beatrix menerbitkan 23 buah buku yang dipubikasikan dalam berbagai bahasa dan berbagai format: film (1971, 2006), acara TV (1982), balet, dan animasi (1992). Kedepannya, pihak penerbit dan pemegang lisensi Beatrix akan memproduksi ulang cerita tentang Peter Rabbit ini untuk serial TV yang rencananya akan disiarkan pada tahun 2011. Renée Zellweger dan Patung The World of Beatrix Potter Attraction yang dibangun di atas lahan sekitar Hill Top Farm menyediakan berbagai macam atraksi hiburan dan pengetahuan yang berkaitan dengan Beatrix dan karyanya. Sebagai satu-satunya Beatrix Potter Attraction di Eropa, seluruh tokoh fiktif Beatrix seperti Peter Rabbit, Jemima Puddle-duck dihadirkan di ruangan tertutup, lengkap dengan keindahan pemandangan alam Lake District. Ada film dokumenter yang dapat ditonton. Ada permainan interaktif yang melibatkan seluruh panca indra termasuk penciuman. Pemenang Cumbria Tourism Award 2010 ini memiliki Beatrix Potter Shop yang menjual pernak-pernik Peter Rabbit, dan Tailor of Gloucester Tea Room yang menyediakan minuman, makanan serta kudapan ringan. Di teras luar terdapat patung The Enchanting World of Beatrix Potter buah karya Anthony Bennett. [caption id="attachment_281810" align="alignright" width="360" caption="The Enchanting World of Beatrix Potter (Anthony Bennett) ©Mamak Ketol™"][/caption] Patung yang diresmikan pada tanggal 23 April 2006 ini dihadiri antara lain oleh Renée Zellweger, pemeran utama Miss Potter (2006) yang untuk perannya mendapat nominasi Golden Globe. Miss Potter yang disutradarai oleh Chris Noonan ini berkisah tentang kehidupan Beatrix Potter. Momentum ini dimanfaatkan sebagai tanda peresmian renovasi The World of Beatrix Potter Attraction yang sudah rampung. Patung dengan sosok anak laki-laki dan anak perempuan yang seolah-olah sedang menerbangkan Jemima Puddle-duck itu dilengkapi dengan seluruh karakter dari 23 buku Beatrix. Selain itu ada catatan harian "rahasia" Beatrix. Perlu diketahui bahwa dari usia 15 sampai 30, Beatrix menulis catatan harian dengan menggunakan kode tertentu. Kode ini baru bisa dipecahkan 20 tahun setelah Beatrix meninggal. Selain itu, ada surat bergambar Peter Rabbit, dan gambar fungi yang dipahat sesuai dengan ilustrasi Beatrix. Di bagian bawah patung itu (lihat tanda panah) tertera tulisan:
“The Enchanting World of Beatrix Potter” A sculpture by Anthony Bennett Unveiled with Renée Zellweger and cast members of “Miss Potter” 23 rd April 2006
"Kesuksesan" seseorang tidak selalu ditentukan oleh pendidikan formalnya, namun ke-"berada"-an orangtua, usaha, dan "doa" dalam bentuk kata, bisikan, impian atau angan turun berperan.
Catatan: Contoh catatan harian Beatrix berikut kodenya dapat di lihat di: Diary.