Bangun akan lebih dulu dibanding anggota keluarga lainnya. Dia akan bangun sekitar pukul 03.00 dini hari. Memasak makanan  sahur untuk anggota keluarganya. Mulai dari memasak lauk-pauk, nasi dan menyiapkan  buah-buahan juga susu. Semua demi kesehatan keluarganya agar memperoleh gizi yang seimbang.
Kita juga bisa menemukan Kartini sejati lainnya, yaitu seorang guru. Guru akan tetap hadir datang ke sekolah tanpa mengenal lelah, demi masa depan Anak didiknya. Sekalipun pada masa pandemi dan juga bulan Ramadhan. Seorang guru akan bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa. Baik guru sekolah umum maupun guru sekolah di bidang Agama.
Begitu juga Dokter/Perawat akan tetap siaga demi kesehatan para Pasiennya tanpa mengenal lelah. Jam berapapun dibangunkan, mereka selalu siap siaga menolong orang.
Pekerja PT, mereka menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pekerja di Perusahaan tempat di mana dia bekerja. Bangun lebih pagi dibanding para wanita lainnya, karena dia akan menjalankan tanggung jawabnya di rumah dulu sebagai Ibu sebelum menjalankan tanggung jawabnya terhadap Perusahaan.
Begitulah aktivitas mereka para wanita tangguh, semoga saja bisa menjadi inspirasi buat kita semua. Rela berkorban demi siapapun tanpa mengenal lelah, bahkan tanpa mengenal pamrih. Mereka mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan dirinya sendiri.
Semoga saja dengan adanya emansipasi wanita ini, semua wanita tidak melupakan akan kodratnya. Tetap bisa membanggakan semua orang dan menjadi panutan dengan sejuta talenta yang dimiliki.
Selamat memperingati hari lahir R. A Kartini, semoga bangsa Indonesia lebih maju dalam segala bidang.
