Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai Malam

29 Januari 2022   22:45 Diperbarui: 29 Januari 2022   22:46 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Mencintai Malam (Foto ilustrasi : pixabay.com)

Mencintai Malam

Kala mentari tenggelam
kutahu engkau 'kan datang
membuai keping peristiwa di atas tilam
dengan sejumput rasa nan tenang

Wahai malam, ingin kurasakan dirimu!
panjangnya waktu yang terentang
menebar bulir-bulir rindu yang syahdu
melodi cinta untuk indah dikenang

Inginku kata-kata berdiam disini
tersimpan dalam samudra hati
namun dia selalu menjahili
hingga kutebar kata lewat puisi

Kini malam beradu tentram
rasa telah terangkai manis
tak lagi muram dan terpendam
tak ada lagi luka dan tangis

Kita bisa jikalau kita mau
asa tergapai bilamana tak ragu
damai datang jikalau hati terbuka
bahagia tercipta bilamana ada cinta

Wahai malam,
kucintai kau dalam diam
pelukan rasa terdalam
untuk rasa yang tak pernah karam

Sudut hati, Januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun