Bagi saya pribadi, justru bagus. Artinya makin banyak orang yang menulis. Baik pelajar, mahasiswa, profesional, ataupun ibu rumah tangga seperti saya. Domisili kompasianer juga dari seluruh Indonesia.
Sungguh, saya bangga menjadi warga Kompasiana. Setidaknya Kompasiana sudi menampung suara ibu rumah tangga. Daripada membuat "noise" dengan tetangga, teman, atau di media sosial, bukankah lebih baik menuliskannya supaya menjadi bentuk "voice" yang baik, lebih bermakna, dan positif?
Bagi saya pribadi, menulis menjadi sarana untuk meninggalkan sejenak dari kebisingan aktivitas harian sebagai ibu rumah tangga. Dengan menulis, ada makna kehidupan yang bisa saya rasakan.
Selain itu, menulis adalah bagian dari literasi. Ketika berbicara tentang literasi, ibu adalah pendidik pertama anak dalam keluarga. Ada banyak hal yang seharusnya dikuasai seorang ibu sebagai bekal dalam mendidik anak.
Berbagi pengalaman dalam ranah kehidupan keluarga menjadi sangat berharga. Banyak aspek yang seringkali luput dari perhatian.
Saya menjadi banyak berkaca melalui tulisan dan pengalaman orang lain. Hal ini menjadi asupan yang positif. Lewat Kompasiana, saya pun membagikan pengalaman yang sekiranya bermanfaat bagi orang lain.
Sejauh ini, saya banyak mendapatkan kemanfaatan dari Kompasiana. Dari hal sederhana seperti bertegur sapa dengan sesama kompasianer hingga hal yang ada nominalnya seperti K-rewards. Sungguh, itu sesuatu yang luar biasa!
Ah, rasanya tak perlu berpanjang-lebar. Saya hanya ingin mengucapkan "Selamat ulang tahun ke-13 untuk Kompasiana". Semoga panjang umur dengan segala cita-cita dan upaya baiknya untuk menjadi tempat opini bermakna semua orang.
Salam hangat,
MomAbel
