Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Tersabet Daun Kedondong

13 Oktober 2021   11:03 Diperbarui: 13 Oktober 2021   11:05 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen Tersabet Daun Kedondong (Foto : wikiwand.com)

"Jangan, yang benar ke dokter spesialis tumbuh-kembang. Ada di rumah sakit di ujung jalan, "

"Nggak apa, dulu anakku juga 14 bulan baru jalan, "

"Coba deh dibawa ke tukang urut. Anakku bisa jalan setelah kubawa kesana, "

"Sepertinya ada masalah tulang, anakmu kurang kuat saat berdiri. Harusnya mau merambat!"

Suara-suara itu semakin menggangguku. Ingin kuambil lap dapur dan kemudian menyumpal mulut-mulut ibu-ibu itu. Benar-benar lambe turah! Tapi kuurungkan niatku. 

"Santai saja. Kenapa kamu jadi baper?" kata suamiku.

"Hmmm.. benar juga, kenapa aku ikut ngegas? Bodo amat dengan omongan orang. So what gitu loh!"

Hari berganti hari. Bulan berganti bulan. Kini Rona sudah menginjak 14 bulan. Tiap hari aku memberinya stimulasi. 

Aku tak pernah lelah mengajarinya untuk berusaha merambat dan berdiri. Dia sudah lancar merangkak, tapi tak pernah mencoba berdiri lama dan merambat.

Sabar sudah seperti aliran nafas yang kuhirup. Aku ingat Rino, kakak Rona, sudah bisa berjalan saat usia 11 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun