Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menyikapi Balita yang Senang Memainkan Alat Kelaminnya

23 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 27 Agustus 2021   12:10 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Banyak tantangan ketika menjadi orangtua. Beda anak tentu beda karakter. Beda jenis kelamin pun ternyata beda peristiwa pada fase tumbuh-kembangnya. Karenanya, orangtua dituntut untuk terus belajar.

Belum lama ini, saya cukup kaget melihat si Bungsu laki-laki (4 tahun) yang sering memegang alat kelaminnya. Kadang memainkannya. Tiap kali seperti itu, saya selalu bilang "Ayo tutup celananya, malu loh!" Dia pun menurut.

Jika sudah begitu saya alihkan dengan bermain atau mengobrol. Namun suatu hari saat mandi, tiba-tiba dia berkata "Mommy, look... it is just like a ball!"

Waduhh... seketika juga saya menaikkan alis mata. Saya lihat dia sedang memegang alat kelaminnya dan memainkan sembari mengeksplorasi bentuknya.

"Oh iya, tapi jangan dipegang lagi. Yuk sikat gigi, " kata saya untuk mengalihkan. Saya berusaha untuk terlihat biasa meskipun kaget. Setelah itu ya sudah, dia tak lagi seperti itu.

Dari situlah saya mulai perdalam masalah ini karena setahu saya memainkan alat kelamin pada balita itu normal. Hanya saja daripada tidak salah, saya cek-ricek dan belajar lagi.

Jujur saja, ini adalah hal baru karena si Sulung perempuan dan tidak melewati fase seperti ini.

Lucunya lagi, disaat kakaknya sudah memasuki pubertas, adiknya justru sedang getol-getolnya bermain dan eksplorasi. Begini akibatnya jika jarak lumayan jauh. Orangtua harus memulai dari awal lagi hehe

Normal Kok Jika Balita Memainkan Alat Kelamin!

Dari banyak artikel yang saya baca, selain perkembangan fisik dan psikologis ternyata anak juga mengalami perkembangan psikoseksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun