Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tiga Hal ini Mampu Menjaga Kewarasan Saya Saat Pandemi

10 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 10 Juli 2021   17:51 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga kewarasan saat pandemi (Foto : pixabay.com/geralt)

Pandemi Covid-19 ini bisa kita lawan dengan kebersamaan. Orang yang saling membantu dan peduli sesamanya apapun bentuknya. Seperti ibu Teresa dari Kalkuta, beliau meneladankan bahwa kita bisa melakukan hal kecil dengan cinta yang besar.

Saya dengar juga dari teman bagaimana tetangga mereka peduli dan berbela rasa terhadap tetangganya yang terkena Covid-19 sekeluarga. Ada tetangga yang mengirim makanan setiap hari karena tetangga ini secara finansial juga terdampak pandemi.

Rasa cemas berlebihan tak mengubah keadaan. Namun cinta kasih, uluran tangan, dan kebersamaan kita melawan pandemi akan menjadikan kita kuat dan tetap semangat.

3. Melakukan hobi

Berhubung saya ibu rumah tangga, rasa cemas ini saya alihkan dan atasi dengan melakukan kegiatan yang merupakan hobi. Ketika melakukannya, saya mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri. Inilah yang bisa menambah imunitas.

Selain mengatasi rasa cemas, hobi juga menghasilkan sesuatu. Misalnya, saya menata tanaman, memasak, menulis dan seterusnya. Hasil yang terlihat adalah tanaman di rumah lebih terurus, bisa makan makanan sehat, atau bisa berinteraksi di K.

Berkebun. Hobi yang baik untuk mengurangi rasa cemas (Foto : pixabay.com/counselling)
Berkebun. Hobi yang baik untuk mengurangi rasa cemas (Foto : pixabay.com/counselling)
Terkadang ketika saya sedih dan syok dengan berita duka, daripada saya bengong, saya ke depan rumah. Saya menggunting rumput taman. Terkesan konyol, tapi bagi saya lebih baik seperti itu daripada saya larut dalam kesedihan yang menggerus imunitas tubuh.

Pandemi ini mengajarkan saya untuk lebih banyak berefleksi diri. Merenungkan setiap kejadian, mensyukuri apa yang ada, dan tetap semangat menjalani hari-hari. Dengan begitu, hati dan pikiran saya lebih tertata dan waras.

Waras dalam arti tidak ikut panik memborong barang (yang sebenarnya tidak diperlukan), tidak termakan berita hoaks, lebih bijaksana dalam bertindak, serta masih bisa tersenyum dan tertawa bersama anak-anak.

Salam sehat semuanya,

MomAbel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun