Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pamrih

10 Juni 2021   06:00 Diperbarui: 10 Juni 2021   06:24 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar apartemen mewah (Foto: pixabay.com/FelixMittermeier)

"Umur berapa Zanetta, Tante?" tanyaku hati-hati.

"Dia baru kelas 2 SMA. Sebelumnya dia bahagia sekali dengan pacarnya. Pacarnya ini baiikkkk banget... Dia bayar sekolah Zanetta, dibelikan apartemen Blue Park, sering juga kasih kejutan..."

"Pokoknya perhatian sekali sama Zanetta. Dua tahun Zanetta merasa nyaman dan bahagia. Sayangnya, tiga hari sebelum Zanetta meninggal, dia berterus-terang..." Ucapan ibu itu berhenti. Beliau memandang ke atas seolah ingin menahan air mata yang berusaha keluar.

"Sabar, Tante..." ucapku untuk menenangkannya. Beliau tersenyum getir.

"Pacarnya berterus terang jika selama ini dia sudah punya anak dan istri. Dia ingin kembali ke istrinya. Zanetta sedih. Dia kecewa berat! Zanetta sangat mencintai pacarnya," lanjutnya.

Sekuat tenaga aku menahan untuk tidak bicara meski rasa penasaran menggelora. Ibu itu makin terlihat sedih. Aku tak tahu harus apa.

"Sabar ya, Tante... " ucapku lagi. Beliau berusaha tersenyum. 

Matahari mulai meninggi. Aku beranjak berdiri diikutinya. Kami berjalan bersama menuju tempat parkir

"Kuat ya, Tante! Sampai ketemu lagi!" pamitku di ujung jalan.

Kini aku sudah di dalam "marmut", mobil kesayanganku. Kuarahkan laju mobilku langsung ke rumah.

Melewati deretan apartemen Blue Park, ingatanku kembali ke Zanetta dan ibunya. Betapa polos atau mungkin naifnya mereka. Semua orang tahu apartemen Blue Park adalah apartemen mewah dan mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun