Mohon tunggu...
MomAbel
MomAbel Mohon Tunggu... Apoteker - Mom of 2

Belajar menulis untuk berbagi... #wisatakeluarga ✉ ririn.lantang21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Buku dan Upaya Baik

23 April 2021   12:42 Diperbarui: 23 April 2021   13:44 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak membaca buku (Foto : Dok. pribadi)


Dear Diary,

Sabtu pekan lalu, aku ikut Pelatihan Penulisan di Media Massa yang diadakan oleh Komsos KWI. Hmmm... sebenarnya ini antara iseng dan kenekadanku saja.

Tentu aku tak bernyali untuk ikut lombanya. Hanya ingin mengikuti pelatihannya. Ternyata benar, banyak peserta adalah orang media atau jurnalis.

Tapi tak ada salahnya, aku jadi semacam ikut kuliah tentang jurnalisme buat nambah pengetahuan.

Acara ini keren! Narasumbernya itu loh... keren semua. Nah, minggu kemarin narasumbernya adalah mas Wisnu Nugroho, pemimpin redaksi Kompas dot com.

Aku tak ingin bercerita tentang isi pelatihan itu. Soalnya sepanjang sesi aku cuma bisa manggut-manggut. Oh begini.. oh begitu... hihihi Harap maklum namanya juga ibu-ibu.

Hanya aku terkesan dengan jawaban mas Wisnu, ketika ada pertanyaan dari peserta. Pertanyaannya adalah tentang bagaimana sikap kita ketika arus informasi media sekarang susah dibendung. Banyak hoax dan informasi yang tidak valid yang beredar, bahkan menjelma menjadi kebenaran yang diyakini oleh banyak orang. Kurang-lebih begitu yang kutangkap.

Jawaban mas Wisnu sangat bijaksana dan langsung "nempel" di otakku. Kalimat penuh makna tersebut yakni bahwa "Tidak semua upaya baik itu lekas mewujud".

Secara sederhana, aku menangkap bahwa menulis itu tak serta merta langsung terlihat perubahannya. Jika tujuan dari sebuah berita adalah baik dan benar, tak perlu takut gagal. Jadi, sebaiknya berprinsip dan jangan pernah menyerah.

Entah kenapa kalimat itu seperti terngiang di kepalaku. "Oh iya, ya... benar juga ya?" Rasanya itu berlaku universal dalam hal apapun ya?

Dalam hidup, pasti kita melakukan upaya baik untuk meraih satu tujuan. Tak semuanya lekas mewujud hasilnya. Acapkali membutuhkan waktu. Namun, jika kita gigih untuk berupaya akan ada saatnya tujuan yang ingin kita raih terwujud.

Seperti menulis, semakin sering menulis maka kita semakin tahu apa yang harus kita perbaiki. Surat-surat yang ditulis Kartini adalah buktinya. Pemikiran-pemikiran yang ditulis Kartini sarat dengan angan, cita-cita, dan mimpi masa depan perempuan Indonesia.

Semuanya tak lekas mewujud, bahkan Kartini mungkin tak sempat melihat cita-cita mulia itu terwujud. Namun, apa jadinya jika Kartini tak menulis dan menuangkan ide dan pemikirannya? Hmmm... disinilah dibutuhkan kekonsistenan dan kegigihan dalam melakukan upaya.

Di, tahukah hari ini adalah hari Buku Internasional? Hari ini juga ada adalah acara puncak Pekan Buku di sekolah anakku. Aku ikut senang meskipun semua acara dilakukan secara virtual.

Cita-citaku sangat sederhana. Aku ingin anak-anakku mencintai buku. Rasanya tak ada yang lebih membahagiakanku ketika melihat anak-anak yang suka membaca.

Aku yakin dengan rajin membaca, seseorang akan menjadi pembelajar seumur hidupnya. Setelah itu dia akan mempunyai pengetahuan dan prinsip dalam menjalani hidup.

Hidup ini penuh dengan riak dan ombak, semoga mereka selalu teguh bersikap dan bertindak. Dan bukan sebaliknya, menjadi orang yang terombang-ambing dalam hempas gelombang kehidupan.

Sudah ya, Di... Banyak tugasku menanti, diantara buku, baju, dan sapu! Hehehe Semoga upaya-upaya baik kita menemukan jalan dan akan mewujud pada waktunya.

Selamat hari Buku Internasional!

Cikarang, 23 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun