Mohon tunggu...
Diah Shanti Utaminingtiyas
Diah Shanti Utaminingtiyas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menyukai dunia anak-anak, Parenting, Teknologi

saya menyukai dunia anak-anak, Parenting, dan Teknologi. Yuk kenalan di Ig @mamaaghnia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Berkebutuhan Khusus adalah Anak Dengan Banyak Kelebihan

2 Oktober 2022   07:29 Diperbarui: 2 Oktober 2022   07:33 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Mengapa anak berkebutuhan khusus sering disebut anak yang memiliki kekurangan? Mari kita renungkan sungguh-sungguh, bagaimana labelling ini melekat pada mereka.

Konsep labelling anak berkekurangan ini sejatinya karena kita melihat secara fisik. Memang ada sisi kekurangan yang mereka alami. Ada sesuatu yang seharusnya ada pada anak normal namun ada yang kurang atau tidak dimiliki pada diri mereka. Itu tidak salah. Kendati demikian, Tahukah anda, Bahwa mereka juga memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh anak normal?. Ya, mereka juga memiliki kelebihan yang bahkan tidak dimiliki anak normal.

Maka, berbahagialah dan bersabarlah orang tua anak berkebutuhan khusus. Fokus kita adalah menggali kelebihan-kelebihan ini. Pasti akan ada sesuatu yang unik yang akan kita temukan pada diri mereka.

Pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah mindset diri. Menghilangkan konsep Anak Berkebutuhan Khusus sebagai anak berkekurangan dan memunculkan insight positif bahwa mereka anak yang juga dikaruniai kelebihan. Siapakah yang memiliki tanggung jawab ini? Orang tua Anak Berkebutuhan Khusus lah yang miliki tanggung jawab ini.

Tidak sedikit orang tua yang masih keliru dalam memfokuskan/mengorientasikan usaha mereka dalam pendampingan habilitasi maupun rehabilitasi anak-anak Berkebutuhan Khusus nya. 

Apa itu? Masih banyak orang tua yang mengorientasikan usaha-usaha mereka supaya Anak berkebutuhan Khusus bisa mengejar ketertinggalan mereka dari anak normal. Anak normal menjadi tolok ukur mereka. Anak Berkebutuhan Khusus mereka harus berusaha kerasa agar bisa setara dengan anak normal. 

Nah konsep inilah yang akhirnya menjadikan berkembang stigma bahwa Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak berkekurangan yang harus berjuang keras agar memiliki kemampuan sama dengan anak normal. Orientasi seperti ini yang harus kita luruskan.

Anak terlahir dengan kelebihan dan kekurangan. Yakin saja bahwa ada kelebihan yang mereka miliki dan bisa dikembangkan menjadi hal besar yang akan membuat anak Anak Berkebutuhan Khusus menjadi anak sangat berbakat. Niat dan orientasi yang benar akan mampu melejitkan potensi dalam diri Anak Berkebutuhan Khusus bahkan melebihi apa yang dimampu oleh anak normal. 

Usaha-usaha yang kita perjuangkan terhadap pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup, masa depan mereka dan menjadikan mereka sempurna dengan bakat yang dimilikinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun