Mohon tunggu...
Tyas Tyas
Tyas Tyas Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ya...gitu deh pokoknya... ;)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Agustus, Sekian Tahun yang Lalu...

3 Agustus 2010   23:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:20 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4 Agustus 2002, 8 tahun yang lalu...

3 Agustus 2002. Sore itu jam weker yang ada di meja di samping tempat tidurku sudah menunjukkan pukul 6 sore waktu setempat. Perutku terasa melilit. Kemana suamiku? Sejak pagi belum pulang ke rumah. Tadi pagi ikut mengawasi para anggota Paskibra berlatih baris berbaris, dilanjutkan siang hingga sore ini mengikuti pertandingan sepakbola dalam rangka menyambut HUT RI ke-57.

Kenapa perutku sesakit ini, padahal menurut perkiraan dokter, si jabang bayi yang ada di perutku diperkirakan lahir tanggal 16 Agustus, sehari sebelum peringatan kemerdekaan RI. Kucoba melupakan sakit di perutku dengan membaca-baca buku-buku bacaan ringan sambil mengobrol dengan ibuku yang jauh-jauh datang ke Bangkok demi menyambut sang cucu pertama. Semakin lama, sakit di perutku semakin menjadi. Untungnya, tak lama kemudian, suamiku datang dengan wajah lelah dan basah kuyup oleh keringat setelah seharian bertanding sepakbola. Lebih nyaman rasanya bila semua orang yang menyayangiku berkumpul semua disini, menemaniku ‘menikmati’ rasa sakit menjelang kelahiran. Rasa sakit yang didambakan setiap wanita yang ingin dipanggil ‘Ibu’.

Menjelang tengah malam, rasa sakit tak kunjung reda. Malah semakin menjalar hingga ke punggung dan pinggul. Kurasakan desakan-desakan di dalam perut, tendangan-tendangan yang makin lama makin keras. Mungkin si bayi sudah tak sabar ingin melihat dunia. Tapi tanda-tanda melahirkan belum juga muncul. Tak ada vlek, tak ada ketuban pecah. Malah aku semakin sulit melangkahkan kaki. Terasa sakit yang teramat sangat di tulang pangkal pahaku tiap kali aku mencoba berjalan.

Hingga pagi menjelang, aku tak bisa memejamkan mata. Rasa sakit di perut, punggung, dan pangkal pahaku terasa menyiksa. Tendangan-tendangan di perutku mulai reda. Namun ini malah memunculkan kekhawatiran baru. Jangan-jangan, si jabang bayi kelelahan setelah semalaman menendang-nendang minta dikeluarkan dari rahimku. Aduuuh....jadi makin khawatir.

4 Agustus, jam 8 pagi. Suamiku membawaku ke Rumah Sakit Bumrungrad yang terletak di daerah Sukhumvit, Soi (gang) Nana Nua. Karena sudah tak sanggup lagi berjalan, seorang perawat laki-laki membawakanku kursi roda. Oleh Dr.Supoj Jiampiyarat, yang selama ini memeriksa kehamilanku, aku disarankan untuk menjalankan operasi caesar karena bayi sudah kelelahan setelah sekian lama berusaha keluar. Lagi pula setelah diperiksa melalui USG, kepala jabang bayiku besar, sedangkan pinggul dalamku kecil, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan proses kelahiran normal. Karena tidak sempat puasa pagi harinya, operasi akan diadakan jam 1, siang itu juga.

Sambil menunggu saat-saat operasi, aku berbaring di salah satu kamar yang sudah dipesan sambil mendengarkan musik melalui saluran MTV. Entah kenapa, ketika mendengarkan lagu Ronan Keating “If Tomorrow Never Comes’, aku tiba-tiba sedih, tak terasa air mata membanjir di pipi. Aku merasa takut bila setelah operasi selesai, aku tidak bisa bangun lagi untuk selamanya...hiks.. L

Akhirnya tiba juga saat yang menegangkan itu. Dengan perasaan tak karuan, aku memasuki ruang operasi, diiringi sejuta doa dari suami dan seluruh sanak keluarga.

Akhirnya tak lama kemudian....

Jam 1.32 siang....ooooooooooeeeeeeeeekkkkk.....lahirlah bayi laki-laki mungil, berparas lucu, berkulit putih dan bermata sipit. Kuberi julukan Chubby, karena pipinya yang begitu gembil.

Chubby (dok.pribadi/Tyas)

‘SELAMAT ULANG TAHUN, CHUBBY. IBU SELALU MENYAYANGIMU.....’

______________________________________________________________________

4 Agustus...

Ternyata ada beberapa orang yang aku tahu memiliki tanggal kelahiran yang sama dengan Chubby.

‘SELAMAT ULANG TAHUN, MBA WINDA KRISNADEFA..........’

‘HAPPY BIRTHDAY, MR.PRESIDENT, BARRACK OBAMA.......’

WISH ALL THE BEST FOR ALL OF YOU.............

WARM REGARDS,

Tyas

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun