Mohon tunggu...
Malsumul khoir
Malsumul khoir Mohon Tunggu... Seniman - Laksana sajak

Yang aku tau dari rindu Adalah kenyam wajahmu dipucuk sendu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diam Kelana

23 September 2020   03:42 Diperbarui: 23 September 2020   03:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kosong pada latar latar aksara, tidak mereka selalu menyebar suara digaris yang tak rapi dimakan usia, bahkan mereka tak pernah mati, karena mereka tau tuannya menulisnya dengan amarah, hati dan lebih-lebih dengan tragedi.

Diam yang liar dikuasai sang tuan saat menista dirinya dengan syair-syair. 

"Diamku kelana pada gaun yang pernah aku kecup diteras bibir muara yang tenang"

Disana aku ciptakan diam yang tidak bisa kubaca sendiri 

Tapi dia tak buta

Tidak tuli

Hanya diam tapi senang untuk disenandungkan, apalagi dia yang membacanya

Dia yang pernah aku ciptakan disebagian syair-syair muara

Diamku berkelana...

Di muara

Di pertemuan kita yang lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun